Monday, December 28, 2009

disrespect

ijinkan saya berefleksi
melihat lagi ke dalam diri saya
ke dalam kekeraskepalaan dan egoisme yang saya miliki

saya tidak tahu kenapa saya tidak merespek Anda
well,, sebenarnya saya tahu juga hanya tak ingin membukanya di sini
saya merespek Anda dulu sekali
jauh sebelum ini ditulis,, tentu saja
bahkan ketika saya merespek Anda,, bicara pun rasanya saya belum mampu
lalu mengapa rasa itu memudar??
bahkan hilang sama sekali saat ini
karena Anda,, Anda-lah penyebabnya

saya menolak merespek Anda,, karena Anda tak pernah merespek orang lain
jangankan orang-orang di bawah Anda,, Anda bahkan tak pernah merespek orang-orang di atas kepala Anda
lalu bagaimana saya harus merespek Anda??
padahal saya tahu,, tidak merespek Anda adalah sebuah dosa yang akhirnya harus saya pertanggungjawabkan di hadapan-Nya
lalu bagaimana nanti saya akan menjawab-Nya??

Anda selalu menganggap diri Anda benar,, demi Tuhan tak ada manusia yang sempurna.
Anda menghabiskan waktu Anda mengurusi urusan-urusan orang lain
"mencoba membantu,, memberi nasehat pada mereka," kata Anda sementara hidup Anda pun jauh dari definisi 'mengerti'
Anda menghabiskan liburan yang Anda miliki dengan mengurusi urusan-urusan keagamaan yang menurut Anda suatu pelayanan tapi Anda tak pernah memperdulikan saya
Anda hanya memperdulikan diri Anda sendiri dan 'pelayanan-pelayanan' Anda,, saya beritahu Anda tidak melayani sama sekali.

Anda menjerit marah ketika saya menginginkan Anda mengantar saya ke suatu tempat di waktu senggang Anda,, tapi Anda tak pernah menolak ketika Anda diminta untuk 'melayani' orang lain bahkan di tengah malam sekalipun
lalu saya ini apa??
tidakkah saya juga manusia seperti orang-orang yang Anda layani di luar sana??

saya tak mengerti jalan pikiran Anda.
maafkan atas ketidakrespekan saya.

Friday, December 25, 2009

sekedar saran buat seorang teman

aku berkata jangan untuk apa yang ku tak ingin kau lakukan
hanya supaya kau kuat
supaya kau bertahan

serius,, aku tak memaksa
hanya saran walaupun harapku kau mengerti
dan melakukan yang terbaik

benar-benar yang terbaik kali ini
kumohon,, yang terbaik buatmu dan hanya buatmu
biar jangan menangis lagi


bahkan kau tahu yang terjadi
kau tahu dan selalu tahu
tapi kenapa tak mengaku??

don't hold on to worthless things
you know it will break up someday

kau tahu sekeras apapun kau genggam
pasir di pantai tak akan pernah kau peroleh
hanya akan hancur dan meluncur bebas melalui jemarimu

aku hanya berharap
apa yang kau genggam saat ini
yang kau pertahankan adalah yang kau anggap terbaik

Friday, December 11, 2009

tanya tanpa titik

pertanyaan dalam setiap ruang hatiku
semuanya tanda tanya
tak ada titik ataupun seru
semua masih rancu

hanya kamu yang tahu
tapi kamu menunggu
untuk apa
sekali lagi tanda tanya

aku makin mempertanyakan
eksistensi dan itikat
esensi dan maksud hati

aku bukan berjalan di jalan beraspal
aku hanya berjalan pada seutas tali rantas
aku mudah jatuh
mudah hancur rapuh

kamukah yang akan menggandengku
membawaku dan menjagaku baik-baik
tapi tidak menaruhku dalam kotak kaca

ataukah hanya bayanganku
dan semua semu yang kutahu

Friday, November 27, 2009

. sept .

seolah aku tak mengerti
seolah aku tak perduli

terserah saja
aku menyerah

pasrah

Saturday, November 21, 2009

. six .

suatu ketika yang hanya Tuhan yang tahu kapan
ketika dunia serasa lebih menghimpit
dan masih tampak akan menghimpit lagi

saat dimana kau tak pernah menyakini kekuatanmu
merasa kehilangan pegangan dan panutan
tak tahu harus bagaimana atau lari kemana

biarkan saja semuanya berhenti sejenak
layaknya jantung tua yang lelah berdetak
biar beristirahat sekedipan mata

diamlah pada suatu titik di mana hanya ada ketenangan
pada satu titik di mana ada ketetapan
berdirilah diam dan berpikir

lepaskanlah emosi dan biarkan mengalir
karna akan hilang peresah itu
biar tergantikan oleh ketidaksempurnaan diriku

. cinq .

sesak.
terka.
terjang.
nafsu.
ingin tahu.

biarkan bisu.

Thursday, November 19, 2009

meilleur ami

we're just all of us..
the children of the earth..

we sing,, we laugh,, we breathe..
we cry,, we scream,, we stressed out beneath the sky..

we draw our dreams,, as we hold it in our palms..
we sketches our life,, with the pencils of the truth..

we stand together,, hold each other's hands..
we face the faith,, the destiny awaits..

we're one flesh beneath us..
we're one breath in our lungs..

we're one blood in our veins..
inseparable,, unbreakable..

in one life we live..
in one generation we fight..

in one eternity we will survive..

i love you,, guys..

Thursday, November 12, 2009

UTS Animasi 2D



Cara mudah (?) bikin animasi..

1. Buat karakter sesuai keinginan,, bisa orang,, hewan,, atau makhluk nggak jelas..


2. Bikin storyline atau jalan cerita buat tokoh ini..
3. Dari storyline kita beralih ke storyboard yaitu gambar realisasi storyline..

4. Dari storyboard baru kita masuk ke proses pembuatan animasi..
5. Pilih salah satu gambar dalam storyboard yang mau dianimasikan,, lalu buat gambar tersebut satu per satu per gerakan..

6. Lalu scan gambar-gambar tadi,, dan warnai dengan teknik cell shading di Adobe Photoshop..

7. Animasikan juga di software yang sama melalui menu Window - Animation,, lalu klik File - Render Video dan simpan dalam format JPEG Sequences..
8. Masuk ke software Adobe After Effect,, import file JPEG Sequences tadi lalu atur gerakan dan durasinya..
9. Jangan lupa masukkan sound effect agar animasi lebih hidup dan menarik..
10. Selaraskan semua elemen animasi tersebut lalu render ke dalam format Quicktime Movie (.mov)
11. Kalau video mau diupload jangan lupa di convert ke format .flv yaaa...





Sunday, November 8, 2009

life of illusion

that i'm not going to stay forever in the darkness..
i want to come out i want to break the box..

i can't

every time i lit a fire..
the wind will blow it and leave me alone in the darkness..

i can't

i am too frightened,, too angry to my blood..
i am petrified,, to weak to move on..

i can't

to break the box that looks like glass in my eyes..
it's not,, it's metal..

i can't

it's too cold in the darkness..
i am too lonely to fight i am tired..

i can't

the more i feel the more i know..
i can't go back neither move on..

i am trapped in illusion..


goodbye myself i am not going..
see you myself i am not turning back



November 7th, 2009

Friday, November 6, 2009

. quatre .

jangan tanya karna kau tak memberi apa-apa..
hanya ingin tahu saja,, tak memberi solusi...
hanya tanda tanya,, sebatas itu saja..

kamu dan semuamu mencampuriku..
buat apa??
buat apa??

toh tak meringankan,, tak memberi jalan..
so just please,,
leave me alone with my messed-life..

Wednesday, November 4, 2009

. trois .

dan semuanya kembali berujung pada kehampaan..
di tempat ku saat ini aku kehilangan dimensi..
tersesat antara nyata dan fana..
terperangkap dalam ilusi..

Tuesday, November 3, 2009

. deux .

aku membenci kalian..
makhluk-makhluk sok sempurna yang hanya bisa berkata-kata..
makhluk-makhluk sok tahu sehingga merasa cukup layak menilai..

aku bukan mainan di toko..
bukan pula sebuah tontonan di tengah bingar pasar ria..
aku sebuah sosok,, sebuah wujud yang bernyawa..

aku tak terima kalian cela..
tak akan terima kalian bedakan..
toh siapa aku kalian juga tak tahu..

kalian orang-orang yang mungkin ku kenal..
atau hanya pernah bertemu..
atau hanya pernah kudengar..

tak perlu sebuah hati untuk mengetahui..
aku hanya perlu mata untuk melihat..
dan telinga untuk mendengar..

maka cukuplah semua..
kalian menjadi sosok tak berguna..
di mataku kalian semua sama..

Monday, November 2, 2009

.kotak kaca.

suatu saat manusia akan terbentur pada kotak kacanya masing-masing..
katika semua yang ia pikir mampu ia lalui,,
tiba-tiba membentur kenyataan bahwa ia tak sekuat itu..
tak pernah semampu itu..

suatu masa nanti manusia harus menyadari..
bahwa ia diciptakan paling sempurna oleh Sang Pencipta..
namun tak pernah lebih sempurna dariNya..
maka ia harus tahu dimana posisinya..

jangan sampai terlalu tinggi hati..
menganggap dirinya mampu dan kuat melawan seisi dunia..
dunia tak akan menuruti semua ingin manusia..
tinggi hati hanya menyebabkan manusia tersakiti..

tapi jangan pula rendah diri..
tak pernah menganggap bisa dan mampu menaklukkan situasi..
selalu menutup diri dengan impian yang dimiliki..
rendah diri berarti merendahkan apa yang Dia beri..

tapi manusia tetap manusia..
sepandai-pandainya berteori,, berfilsafat..
sepeka-pekanya memahami perasaan diri..
tetap tak akan bisa mengendalikan hati..

apapun yang dijadikan alasan,, hanya sebagai penutup emosi..
tetap saja yang di dalam hati menolak mengalah..
marah,, tapi tak tahu ke siapa..
mau melawan tapi tak punya daya..

yaaahhh,, inilah manusia..
akulah manusia..

Sunday, November 1, 2009

Dunia Kami .4.

Praya menghidupkan mesin mobilnya, lalu mengarahkan kemudi ke mana dia suka. Dia memang tak berniat ke mana-mana, hanya tak ingin diceramahi dan tak ingin berada di rumah. Maka berbeloklah mobil itu ke kiri, menyusuri sepanjang Jalan Pandanaran sampai ke Simpang Lima. Cukup lengang keadaan di pusat Kota Semarang itu. Praya mengitari bundaran besar Simpang Lima sampai tiga kali sebelum memutuskan untuk menghentikan mobilnya di salah satu warung tenda yang menyajikan teh dan jagung bakar.
---
Mona menuruni tangga dari bioskop di Mall Ciputra bersama Reksa. Usai nonton film, Reksa pasti mengajak Mona makan atau bermain di Game Fun. Mona tak menolak. Rutinitas ini dijalaninya dengan biasa saja. Tidak bosan, tidak juga tertarik. Bukan tidak suka, hanya biasa saja. Bagi Mona, kencan seperti ini tak lebih dari rutinitas belaka. Toh ia tak mendapat kerugian apa pun. Cukup memenuhi panggilan Reksa, menemaninya nonton, bermain di Game Fun, atau sekedar jalan-jalan saja ke taman Tugu Muda atau menikmati pemandangan di kawasan Symphony. Sebagai imbalannya, Mona mendapat makan gratis dan terkadang baju atau alat make-up gratis.
Mona tahu, Reksa tak menaruh hati padanya. Kehadirannya hanya untuk menemani kesepian Reksa sampai tunangannya yang di Australia itu kembali ke Indonesia. Dia sendiri juga tak pernah menaruh hati pada Reksa. Hatinya sudah terikat pada sosok lelaki lain yang tak akan pernah ditemuinya lagi. Karena itulah Mona tak keberatan menerima segala pemberian Reksa, karena ia tahu dirinya hanya sebagai pelampiasan saja. Lagipula Reksa tak pernah menyentuh Mona lebih daripada yang diizinkan oleh norma yang berlaku, jadi tak akan ada beban pada keduanya di kemudian hari.
“Mau makan apa, Mon?”
“Terserah kamu aja deh.”
“Mm, aku lagi pengen makan ayam goreng nih. Kita makan di luar mall nggak apa-apa kan?”
“Ya nggak apa-apa lah, Rek. Aku juga bukan tuan putri yang harus makan di mall.”
Reksa menggandeng tangan Mona menuju ke mobilnya. Lalu mereka berdua masuk dan meninggalkan gedung parkir menuju ke warung ayam goreng di sekitar kampus Universitas Diponegoro.
---
“Mon, makasih udah jadi wanita tercantik dalam hidupku.”
“Jangan sebut aku begitu, aku ini perempuan kotor yang nggak layak buat kamu.”
“Aku nggak ngerti yang kamu omongin. Di mataku, kamu perempuan tersuci karena cinta kamu ke aku datangnya dari hati. Bukan dari materi.”
---
Waktu menunjukkan pukul sembilan lewat ketika Mona tiba kembali di kamarnya yang sempit dan pengap itu. Ia membereskan kamarnya sebentar. Merapikan seprei yang mencuat di sana sini, menyapu lantai, dan melemparkan dua buah alat kontrasepsi bekas pakai ke dalam keranjang sampah di sudut kamar. Kemudian, ia melepas kaos dan celana jeans yang tadi dikenakannya lalu menggantinya dengan rok mini berwarna hitam dan sebuah cardigan tipis berwarna putih di atas bra merahnya yang mencolok.
Ia mematut pakaiannya di depan cermin sejenak, lalu duduk di depan meja rias. Mona mengeluarkan alat pencatok rambut dari laci lalu mencatok rambutnya sampai lurus dan jatuh tergerai sempurna. Ia lalu memulas pipinya dengan blush on warna pink, dan memoles bibirnya dengan lipstick merah menyala. Terakhir ia menggunakan maskara dan eye liner untuk menyempurnakan kecantikannya. Mona lalu mengunci kamarnya dan keluar dari kawasan rumah susun itu ke jalanan, ke dalam dekapan angin malam yang dingin.
---
“Sampai kapan hubungan kita ini berlanjut?”
“Ya sampai ke pernikahan lah, sampai kita jadi kakek dan nenek.”
“Kita sama-sama tahu, nggak ada satu pun keluargamu yang setuju. Ya iyalah, mana mungkin mereka mau anaknya merit sama pelacur kayak aku.”
“Mon, jangan ngerendahin diri kamu kayak gitu. Aku nggak pernah nganggap kamu pelacur.”
“Tapi aku MEMANG pelacur.”

.doute.

i don't know what kind of feeling is this..
as i can imagine a rainbow after the rain..
but i don't know if it does exist..

doesn't it??

Tuesday, October 13, 2009

. un .

suatu saat aku akan berteriak
merangsek keluar dari ruang pengap hampa udara
di mana teriakku tak pernah terdengar
di mana tangisku tak pernah terekam

maka biarkan suatu saat nanti
kalau telah tiba waktunya saja
biarkan semuanya lepas
selepas lengkingan serigala atau auman seekor singa

biarkan teriakku
jangan tahan dan lari darinya
juga jangan bersembunyi
karena teriakku bukan angin lalu

itu cerita di suatu ketika
bukan sekarang,, bukan saat ini
suatu waktu yang aku tak tahu

Sunday, September 27, 2009

Dunia Kami .3.

Setelah memarkirkan mobilnya, Praya dan Arif lalu menyeberang jalan menuju ke tengah taman Tugu Muda. Di sana banyak teman-teman Arif dan teman-teman Praya yang sedang nongkrong. Duduk-duduk, merokok, belajar BMX, belajar bartending, atau sekedar memamerkan pertunjukan mesra bersama pacar-pacar mereka. Praya menyapa mereka sekadarnya, tersenyum pada beberapa kawan lama dan mendengus pada pasangan-pasangan yang kurang tahu adat. Arif tersenyum melihat tingkah Praya.
“Udah lama nggak kesini, Ya. Apa kabar?”
“Yah, gitu-gitu aja Mas. Nggak banyak berubah kok.”
“Aku minta maaf nggak bisa dateng ke pemakaman Jova.”
“Udahlah Mas, nggak usah dibahas.”
“Oke deh, kalau emang itu mau kamu. Kita bahas kamu aja kalau gitu.”
“Apanya yang mau dibahas?”
“Ya kuliahmu, temen-temenmu, what have i missed?”
“Temen-temenku ya cuma temen-temen Jova. Mas Arif, Mas Dito, sama anak-anak. Yang lain cuma temen di depan, di belakang tukang morotin.”
“Loh, kok gitu bahasanya? Masa baru kuliah nggak punya temen?”
“Semua cuma ngincer duitku aja, Mas. Kalau ngajak jalan, minta dibayarin lah, sok alesan dompet ketinggalan lah. Emangnya aku ini bank mereka?”
Arif hanya tersenyum mendengar keluhan adik kembar teman baiknya itu. Memang sejak Jova meninggal, Praya sedikit banyak berubah. Jadi lebih tertutup, dan lebih negatif menilai dunia di sekelilingnya. Arif tahu sehebat apa Jova bagi Praya. Dan kehilangan Jova berarti kehilangan setengah dunia Praya dan seluruh impiannya.
“Mas, kok nggak ada balap lagi?”
“Kenapa? Masih mau masuk rumah sakit? Dirawat sampe sebulan lebih di ICU, nggak sadar-sadar sampe ibumu nggak bisa tidur?”
Praya diam saja. Beberapa waktu lalu, selepas kepergian Jova, Praya benar-benar hilang arah. Hampir setiap malam dia menghabiskan waktu di jalanan bersama teman-teman Jova. Pulang tidak kurang dari jam setengah enam pagi dengan bau knalpot dan asap rokok. Mengunci diri dalam kamar, mogok makan, mogok bicara, menyayat nadi dengan silet, pingsan di rumah sakit sampai berhari-hari.
Baru keluar seminggu dari rumah sakit, baru mulai sehat, melaga lagi di jalanan. Kebut-kebutan dengan motor, ikut balap liar, dikejar polisi, menabrak truk yang sedang berhenti, masuk rumah sakit lagi. Kali ini di ICU, dan sebulan lewat hilang kesadaran. Ibu panik, tiap hari menunggui di rumah sakit. Ayah sudah tidak ambil pusing, setelah kehilangan Jova, kelihatannya beliau tidak keberatan kehilangan satu anak lagi yang dianggap tak pernah menurut apa katanya.
“Jangan rusak hidupmu, Ya. Kamu itu masih muda, baru aja masuk kuliah.”
“Mas kan tahu, aku sudah nggak punya mimpi apa-apa. Beruntung kalau Jova jemput aku.”
“Jangan ngomong sembarangan, Ya. Jova nggak bakal jemput kamu. Dia mau liat kamu sukses, dia mau liat kamu bisa dibanggain sama ayah dan ibu.”
“Nggak usah repot, Mas. Lebih mungkin Jova balik lagi dari bawah nisannya daripada tunggu ayah bangga sama aku.”
“Buktiin lah, Ya. Kamu punya bakat. Kamu jago ini itu, kenapa nggak dikembangin sih?”
Praya tak mengacuhkan nasehat Arif. Sudah seratus kali mungkin Arif dan teman-teman yang lain berkata seperti itu. Kembangkan bakat lah, jangan mati dulu lah, masih banyak mimpi lah. Praya sudah bosan mendengar ceramah-ceramah macam itu. Ia bangkit lalu berjalan ke arah mobilnya.
“Eh, mau kemana?”
“Cari angin. Di sini gerah.”
Arif tak menghentikan langkahnya. Ia hanya memandangi punggung Praya yang tegap melangkah dengan mantap ke arah mobil hitam di seberang jalan. Bahkan cara berjalan mereka pun sama, pikir Arif dalam hati.

suatu sore yang mencengangkan

hai hai lagiii,, masih dalam kondisi radang tenggorokan nih.. saya nyolong-nyolon gonline di tengah kesibukan tugas yang RENCANAnya mau diselesaiin hari ini.. hahahahhahaha

Oke jadi ceritanya,, hari apa itu saya rada lupa.. Pokoknya pas saya masih sakit dan habis coba-coba obat apa yang kira-kira bisa menyembuhkan.. Udah sempet minum dua obat tablet dan satu obat sirup yang diminum langsung dari botolnya gara-gara males ambil sendok.. (jangan ditiru yah,, hahahahah)
Jadi critanya saya lagi nungguin makan di kawasan warung depan Stella Maris.. Udah duduk dan pesen minum tapi belom dilayanin karena yang punya warung lagi ngurusin pesenan orang.. Nah,, pas itu saya cuma berdua teman saya di satu meja yang agak panjang.. Di meja depan saya itu ada satu keluarga yang terdiri dari satu wanita,, satu pria,, dan tiga anak perempuan,, serta satu anak laki-laki yang umurnya paling baru lima atau enam taunan.. (waita dan pria itu maksudnya setengah tua.. hihihihi) Ada satu lagi sihibu-ibu yang bawel ke yang punya warung ngurusuin pesenannya yang kayaknya buat orang se-RT sampe lama banget masaknya..

Nah,, anak cowok yang tadi saya bilang umurnya lima enam taunan itu namanya Alex.. Anak ini nakalnyaaaaaaa bukan main deh.. Sampe stress ngeliatnya.. Anak ini naik ke meja pake sepatu dan yang bikin heran adalah ORANGTUANYA NGGAK NGELARANG.. Yups,, mereka bilang nggak boleh tapi pas dia naek didiemin aja.. Apa coba gunanya bilang nggak boleh??!

Nah terus,, anak ini nyanyi-nyanyi begini,, "Aq*a,, air kencing kuda.. Aq*a air kencing kuda.." terus-terusan dan sekali lagi didiemin dan bahkan DIKETAWAIN sama orangtuanya dan sodara-sodaranya yang perempuan yang masih rada kecil-kecil juga sih.. Buset,, ini orangtuanya maksudnya apa sih??! Heran banget kan saya,, kok anaknya nggak dididik ngomong yang bener gitu di depan orang lain..

Nggak cuma itu,, nggak lama itu anak entah ngomong entah nyanyi begini,, "Bapakmu cebol,, bapakmu cebol.." (cebol tuh artinya pendek aklo bahasa Jawa..) Nah,, sama kejadiannya kayak tadi,, tuh anak cuma di-hus tapi diketawain juga.. Gila nggak sih orangtuanya??! Malahan pas itu anak salah nyanyi kan jadi,, "Bapakmu cebok,, bapakmu cebok.." orangtuanya bilang gini,, "Hus, bukan cebok.. tapi cebol.."
ASTAGA!! Ada apa sih dengan keluarga ini??!! Anaknya ngomong kayak gitu,, di depan orang,, di tempat makan pula,, bukannya disuruh berhenti malah diajarin.. Dunia emang udah sinting kali ya??! Saya sama temen saya kadang cengo' kadang ngomentarin tapi pelan-pelan.. (Habis kan kalo didienger orangtuanya nggak enak juga.. >.<')

Yang lebih heboh lagi nih,, tuh anak nggak tau kesambet apaan tiba-tiba berdiri di atas meja dan MLOROTIN CELANANYA SENDIRI.. Oh my God! Nih anak dibesarin di lingkungan apa sih??!
Dua kali dia begitu,, bayangin DUA KALI.. Apa reaksi ortunya?? Cuma bilang.. "Hus,, nggak boleh gitu.." SAMBIL KETAWA-KETAWA.. Haduh Tuhan,, sakit juga kali ortunya.. Gila,, dunia emang udah gila..

Nah yang terakhir,, yang kurangajarnya,, dia maen-maen tusuk gigi bareng sodara-sodaranya.. (itu tusuk gigi di meja itu,, satu wadahnya dijatohin terus dibuat main-main gitu.. ortunya sekali lagi diem aja dengan sukses ngeliat anak-anaknya berantakin tuh meja..) Nah,, pas dia maen-maen gitu DIA NGELEMPARIN SAYA DAN TEMEN SAYA pake tusuk gigi gitu.. Dilemparin,, terus dia ketawa-ketawa.. BRENGSEK!
Saya mau marah,, ada ortunya.. Nggak marah,, kok rasanya gimanaaa gituuu.. Gemes banget deh.. Udah gitu ortunya juga nggak mintain maaf buat anaknya.. Malah ketawa-ketiwi aja.. Dasar!

Pas pesenannya udah kelar tuh,, kan mereka siap-siap balik.. Eh nggak taunya tas anak kecil yang kayak setan itu ketinggalan.. Yaudah saya diem aja,, rasain tuh tas ketinggalan.. Kesel banget habisnya saya.. Gila aja tuh anak sama ortunya nggak ada beda,, kayak setan semuanya..
Huh huh huh..

Thursday, September 24, 2009

sakit di perantauan.. T.T

hai,, semuanyaaa..
yups,, sesuai judulnya,, saya lagi sakit nih.. hiks,, hiks..

sakit di perantauan emang nggak enak deh..
nggak bisa manja-manja ke orang tua..
kemana-mana mesti sendiri,, mesti ngurus makan sendiri,, ngurus obat sendiri,, ngerjain tugas yang banyaknya naujubilah pula.. hufft..

bukannya manja atau apa,, tapi sakit di rumah jelas lebih enak daripada sakit di perantauan..
eh,, nggak dink.. mendingan nggak sakit sekalian.. hahahahahahah

ya udah,, nggak mau online lama-lama.. mau pulang,, terus minum obat.. hihihi
bye semuanya,, see you..

Dunia Kami .2.

---
Praya membunyikan klakson di depan rumahnya lalu menunggu satpam membukakan pintu gerbang untuknya. Setelah pintu gerbang terbuka, Praya menginjak pedal gas perlahan dan mengarahkan mobil hitam itu ke dalam garasi di samping rumahnya. Ia lalu turun dari mobilnya dan bertanya kepada satpam yang membukakannya pintu tadi, “Ada siapa di rumah, Pak?”
“Nggak ada siapa-siapa, Non. Tadi Bapak sempet pulang, tapi buru-buru pergi lagi ke kantor cabang yang di dekat pelabuhan. Kalau Ibu mungkin sebentar lagi pulang, barusan Pak Parno disuruh jemput.”
“Oh, yaudah.”
Praya berbicara sambil lalu saja. Ia toh sudah tahu tak ada siapa-siapa di rumah. Seperti biasanya.
Ia melepas sepatunya lalu melangkah masuk lewat pintu samping.
“Udah pulang, Non?” kata Anik, pembantunya yang hampir seumur dengannya.
Praya hanya tersenyum lalu meneruskan langkahnya ke kamar tidurnya di lantai atas. Sesampai di kamarnya, ia merebahkan diri di atas tempat tidurnya yang empuk. Entah kenapa, kepalanya pening sekali. Ia memejamkan matanya dan jatuh tertidur.
---
“Dia itu pelacur, Kak!”
“Buka mata kamu! Kamu ini pelajar, jangan mikir sempit. Dia bukan sembarang pelacur.”
“Semua pelacur sama aja, emang ada pelacur yang bener?!”
“Dia nggak pernah milih jadi pelacur.”
“Jangan buta, Kak! Dia cuma mau uang kakak.”
PLAAAKK!
---
Malam sudah turun sewaktu Praya terjaga dari tidurnya. Sekarang, rasanya agak baikan. Kurasa aku butuh udara segar, pikirnya. Praya mengambil jaket yang tergantung di lemarinya kemudian mengenakannya di atas kaos hitam yang tadi dipakainya waktu kuliah. Ia meraih kunci mobil di atas meja, lalu turun ke lantai bawah. Rumah sepi. Tapi rumah Praya memang selalu sepi. Tidak siang, tidak malam, memang begitu kelihatannya.
Ketika melangkah keluar pintu, didengarnya ibu membuka pintu kamar.
“Mau kemana, Ya?”
“Cari angin.”
“Sudah hampir tengah malam, Ya. Nggak baik anak perempuan keluar jam segini.”
“Di dalam rumah nggak ada angin, Bu.”
Ibu hanya bisa menggelengkan kepala menanggapi kekerasan hati Praya.
“Ya sudah, hati-hati. Jangan pulang terlalu pagi, jangan ngebut, Ya.”
Praya menutup pintu perlahan, tak ingin membangunkan ayahnya. Ia lalu melangkah ke garasi dan mengeluarkan mobil hitam mungil itu, membawanya menembus hawa dingin di jalanan sepi kota Semarang. Dari rumahnya, di kawasan Sultan Agung, ia membelokkan mobilnya ke arah Tugu Muda.
Di dalam mobil, Praya menyalakan tape dan memutar lagu kesukaannya sambil melaju pelan saja menikmati angin yang menembus jendela mobil di sisi kanannya. Di pertigaan depan Rumah Sakit Dr. Kariadi, dilihatnya satu kios masih menyala memamerkan barang dagangannya. Praya menepikan mobilnya dan turun untuk membeli sebungkus rokok.
“Udah lama nggak keliatan, makin cantik aja.”
Sebuah suara membuat Praya sedikit terkejut. Ia menoleh mencari si empunya suara.
“Oh, ngapain di sini, Mas? Tumben nggak di bunderan?”
“Tadi aku dari atas, dari tempat Dito. Pas nglewatin mobil item, aku nggak sengaja aja nengok. Eh, taunya kamu yang bawa. Kamu sendiri tengah malem gini ngapain?”
“Oh. Iya nih, lagi suntuk di rumah. Baru aku mau ke bunderan.”
“Ya udah, ayo deh. Ntar parkir di depan Lawang Sewu aja. Anak-anak juga pada di situ kok.”
Praya menyalakan sebatang rokok, lalu menghisapnya. Ia kemudian beranjak ke belakang kemudi mobilnya lalu mengekor motor Arif dari belakang.

Monday, September 21, 2009

Dunia Kami .1.

“Karna aku nggak mau kamu bohongin aku, aku nggak akan bohongin kamu.”
“Bohong.”
“Nggak, Dek. Aku nggak bohong.”
---
Praya meraih tasnya lalu beranjak keluar kelas yang mulai sepi. Ia mengeluarkan kotak kecil seukuran dompet kemudian membuka dan mengeluarkan sebatang isinya. Ia merogoh sakunya untuk menemukan pemantik, lalu menyalakan rokok yang telah bertengger di sela bibirnya. Praya tahu dilarang merokok di sepanjang kawasan kampus, tapi ia tak perduli. Toh tak ada seorang pun yang akan berani menegur apalagi melarangnya menghisap barang haram tersebut.
Praya menuju ke tempat parkir, tempat ia memarkirkan mobil hitam yang baru menemaninya setahun belakangan. Ia merogoh ke dalam tas dan mengeluarkan kunci mobil itu, lalu dengan agak tergesa menyalakan mesinnya dan melaju membelah jalanan kota Semarang.
---
Mona masih meringkuk nyaman dalam selimut tipisnya. Udara panas dan lembab dalam kamarnya yang sempit tampaknya tak mengganggu kenikmatan mimpinya. Beberapa puntung rokok bertebaran di sekitar tempat tidurnya bersama satu atau dua buah kontrasepsi sisa semalam. Tak lama ponsel Mona bergetar singkat. Sebuah sms.
Mona terjaga sejenak. Ia memicingkan matanya melihat cahaya matahari yang menembus jendela kamarnya telah terik. Ia meraba sekitaran bantalnya dan menemukan ponsel mungil yang telah membuatnya terjaga itu.
Lgi dmna?
Nama Reksa muncul sebagai nama pengirim sms tersebut. Mona mengetik singkat lalu menekan tombol kirim.
Dkmr.
Belum dua menit ponsel tersebut bergetar lagi.
Aku ksna skrg.
Mona hanya mengerang malas kemudian tertidur selama beberapa menit lagi.
Waktu menunjukkan pukul dua lewat ketika pintu kamar Mona diketuk sopan. Mona bangkit lalu mengenakan kaos seadanya untuk menutupi bagian dadanya yang tak mengenakan bra. Ia meraih gagang pintu lalu membuka kuncinya untuk mempersilakan Reksa masuk. Sementara ia sendiri langsung berbalik ke arah kamar mandi untuk mencuci muka.
Reksa duduk di tepi tempat tidur Mona yang berantakan. Ia melihat ke sekeliling kamar, memungut beberapa puntung rokok dan melemparkannya ke dalam tempat sampah. Kemudian ia melihat ke arah alat kontrasepsi bekas pakai tapi terlalu jijik untuk menyingkirkannya.
“Mon, nggak bisa ya kamu rapiin kamar dulu kalau aku datang?”
“Kenapa emangnya? Kamu toh tahu apa pekerjaanku.” kata Mona dari arah kamar mandi.
“Tapi aku ini pacar kamu. Walaupun aku bisa terima keadaan kamu, tetep aja Mon...”
“Udahlah, nggak usah dibahas.”
Mona keluar dari kamar mandi lalu duduk di samping Reksa. Ia mengamati wajah Reksa sejenak, lalu meraih wajah tampan itu dan memberikan ciuman singkat sebagai permintaan maaf. Reksa tak membalas ciuman itu. Ia hanya diam saja dan memandang wajah Mona yang lelah dan tampak sayu. Reksa memutuskan untuk tidak meneruskan pertengkaran itu, ia toh sudah berjanji menerima Mona apa adanya, termasuk profesinya. Setelah melihat amarah Reksa telah hilang, Mona kemudian meraih sebuah celana jeans dan kaos berwarna hitam lalu melangkah ke dalam kamar mandi untuk berganti baju.
Reksa membelokkan mobilnya ke arah Jalan Pandanaran. Mona duduk diam saja di kursi samping pengemudi. Sebentar-sebentar, Reksa melirik ke arah wanita yang disayanginya itu. Mona baru sekitar 19 tahun, dan justru di usia itulah lekuk tubuhnya begitu ramping, begitu sempurna. Reksa sendiri sudah mempunyai calon istri. Di usianya yang hampir 25 tahun, ibunya telah menyuruhnya memilih jodoh dan pilihan sudah ditetapkan. Hanya saja, calon istri Reksa saat ini sedang berkuliah di Australia, menamatkan S1 dulu baru kembali ke Indonesia dan menikah dengan Reksa. Sampai saat itu datang, Reksa tak keberatan memberikan kasih sayangnya kepada Mona.
“Apa sih, lihat-lihat?” sergah Mona yang menyadari bahwa sedari tadi Reksa mengamatinya.
“Nggak, kamu cantik.”
“Gombal.”
Reksa hanya tersenyum. Ia membelokkan mobilnya memasuki gedung parkir Mall Ciputra, lalu mengemudikan mobilnya untuk mencari tempat parkir yang pas dan dekat dengan pintu masuk mall.

cerapan

Cerapan ini kepanjangannya cerita rada panjang.. (Zzzzzzz...)
Hahahahahah,, bener saya mau coba bikin cerita yang rada panjang buat di blog ini..
Berseri gitu deh,, tapi gag sampe 100-an episode kok kayak sinetron.. hahahahahah

Moga-moga bisa diapresiasi dengan baik.. hihihi

50 First Dates

Oke siapa yang nggak pernah nonton film ini??

Sebuah film yang luar biasa menarik menurut saya deh,, selain karna emang saya suka sama Adam Sandler tapi jalan critanya juga romantis banget deh.. hihihi

Jadi critanya si Adam in playboynya bukan maen,, yah dia kaya sih jadi ceweknya banyak deh,, hahahahahah
Nah,, terus Adam ini lagi liburan apa di pulau kecil gitu,, ato nyasar ya?? (udah rada lupa sih sebenernya critanya gimana.. hahahahahahahah) Pokoknya dia tau-tau udah di pulau gitu deh..
Pas lagi makan di satu-satunya tempat makan yang ada di situ,, ketemu lah si Adam ini sama Drew Barrymore.. Drew juga lagi makan di situ sambil baca-baca,, sama mainin piso gitu deh.. Jadi pisonya mantulin cahaya trus kena di mukanya Adam..

Dasar Adam yang emang playboy,, berusaha kenalan deh dia sama Drew.. Tapi banyak orang di situ yang kesannya nggak suka kalo si Adam ini ngedeketin Drew Barrymore..
Usut punya usut,, selidik punya selidik,, ternyata Drew ini menderita amnesia.. Dia cuma inget kejadian selama sehari,, dan besok paginya dia lupa apa yang udah kejadian kemaren..
Tapi untuk masa kecil dia,, masa lalu dia,, dan segala macem sebelum ibunya kecelakaan dia masih inget..

Nggak disangka Adam lama-lama jatuh cinta beneran sama Drew.. Tapi kan bingung juga kali ya kalo misalkan hari ini mereka berdua udah kencan,, nyanyi bareng,, ciuman,, trus besok paginya tiba-tiba Drew nggak inget siapa Adam dan semuanya harus kejadian dari awal lagi..

Makanya film ini dikasih judul 50 First Dates atau 50 kencan pertama,, karena setiap kencan bagi Drew adalah kencan pertamanya..
Tertarik nonton??
Buruan cari dvd nya deh,, haahahahahahahahah..

Maaf nge-review film-film lama,, tapi janji kok film-film yang saya review adalah film-film yang emang layak ditonton.. Nggak rugi deh nontonnya..
hihihi

inspirator+s (bagian 2)

hai hai,, meneruskan lagi posting sebelumnya tentang inspirator-inspirator dalam hidup saya.. hahahahahah

Mari berlanjut ke inspirator keempat saya,, namanya Angelia Stephanie..
Angel ini cewek narsis yang jago nulis dan bikin puisi,, ada blog juga sih dia tapi saya nggak follow.. hihihi
Angel ini jadi inspirasi saya karena pemikiran-pemikirannya yang kadang mengguncang dunia.. (dunia saya tepatnya,, hahahahahahaah) terus dengan inner brainnya yang lebih kurang mirip dengan inner brain saya.. hahahahahah
Oke Angel, tetap menulis dan makin langgeng aja sama Okta.. (udah 4 taon loh mereka ini,, hahahahahah)

Oke inspirator saya selanjutnya,, kakak senior ilkom yang namanya Shirley Tamara..
Jadi critanya pas Katarina masuk UKM Fotografi,, saya kan pengen juga tuh.. Tapi berhubung nggak ada kamera DSLR sendiri makanya rasanya kurang afdol.. hahahahahah
Nah,, pas itu Ka Shir ini masih menjabat sebagai ketua UKM gitu.. Pas ngeliat dia,, wow,, gayanya,, cara jalannya,, style rambutnya,, jutek-juteknya,, galak-galaknya.. (^^.) IT'S VERY UNIQUE,, hahahahahahahah
Makanya jadi ngefans deh,, udah gitu katanya hasil jepretannya WOW juga.. Jago nulis,, dan baru belakangan ngintip di blognya ternyata memang jago abis.. Gaya bahasanya asik banget,, dan 'mantra-mantra'nya (sesuai kata Ka Shir di blognya) pas dan mengena.. (haiah bahasanya..)
Maka beliau inilah inspirator saya berikutnya.. hahahahahahah

Next,, ada kakak senior ilkom lagi yang namanya Izzy Tanasale.. (haiii,, izziii.. ^^.)
Izzy ini,, saya baru ketemu pas sama-sama jadi panitia OMB 2009 sie acara.. Orangnya lucu,, periang,, dan menurut saya masih rada-rada kayak anak kecil.. hahahahahahah
Nah,, pas tau dia udah punya anak sempet kaget aja.. Wow sekali saya.. (dalam hati tapinya,, hahahahahah)
Seru sekali ngeliatin segala tingkah polahnya Izzy yang masih kekanak-kanakan di balik perannya yang udah ibu muda,, hahahahah.. Tapi satu yang bikin Izzy lebih WOW adalah dia udah berani mempertanggungjawabkan dan membenahi kesalahan yang pernah dia lakukan.. Itu baru namanya berani berbuat berani bertanggungjawab.. Dan itu yang membuat Izzy termasuk dalam daftar inspirator saya walaupun kita baru bentar ketemunya.. hahahahahah

Oke,, saya rasa itu inspirator-inspirator yang udah menggoncangkan hidup saya.. (hahahah,, maaf lebay..)
Buat temen-temen yang lain.. Mungkin kalian bukan inspirator bagi saya,, tapi tetep YOU ARE THE BEST,, GUYS.. The very best thing that happen in my whole life is you.. (^^.)v

inspirator+s (bagian 1)

sambil menunggu situs-situs yang bukanya rada lamaan,, mari kita posting lagi.. hahahahahahahah

jadi critanya,, saya kan orang semarang seperti yang sudah saya bilang tadi..
nah,, di serpong ini otomatis ketemu teman-teman yang 100% baru,, fresh from the oven..
secara yang dari SMA saya masuk ke UMN cuman saya seorang,, hahahahahahah

nah,, ini posting tentang teman-teman saya.. baik yang lebih tua,, maupun yang lebih muda..
mengutip kata salah seorang teman,, inspirator-inspirator saya inilah yang membuat hidup saya di serpong jadi seru bin ajaib,, tidak terduga bin menyenangkan.. hahahahahahah

yang pertama,, Katarina Siena..
teman (baik) saya ini,, ketemu dari jaman OMB 2008,, sampe sekarang masih keep in touch loh.. (ya jelas orang kita sejurusan.. =p)
nah dia ini inspirator pertama saya,, orangnya superduper kreatif dan jago gambar realis.. wow,, itu sesuatu yang saya pengen banget bisa,, hahahahahahahah..
hanya saja,, namanya manusia pasti banyak kekurangan.. nah,, teman saya ini individualisnya ampun deh.. nggak ketulungan,, hahahahahahahah
tapi well,, nyatanya tetap saja dia salah satu inspirator terbaik saya.. =)

nah,, dari Katarina mari beralih ke inspirator kedua saya,, Amalia Sekarjati..
saya kenalnya pas di dormi,, jadi critanya si Sekar ini tetangga sebelah kamar gitu deh..
Pokoknya,, Sekar ini jago yang namanya tulis menulis makanya masuk ilkom dia.. =)
Sekar ini jadi inspirator saya karena kepiawaiannya (haiah) dalam menulis,, bikin blog,, dan kegemarannya nyama-nyamain diri sama Dian Sastro.. Eh,, btw dia pernah loh foto bareng Dian Sastro.. Keren nggak tuh?? hahahahahahah
Trus,, banyak deh yang bikin saya kagum sama sosok Sekar.. Mulai dari udah pernah masuk tipi,, jago dialog,, jago nulis,, ngajarin bikin blog,, sangat taat beribadah,, dan baik hati sekali banget deh.. hahahahahah
Makanya dia termasuk dalam list inspirator saya..
Hanya saja beberapa waktu belakangan ini,, si Sekar entah kenapa seperti sedang dirundung duka (hahahahahah,, bahasanya ceileh banget dah.. ^^.)
Keep smiling,, Sekar.. =)

Lalu,, inspirator ketiga saya namanya Nur Humaira Albar.. (hahahahahah,, maaf memberikan nama lengkap..)
Umai ini,, ketemunya kapan ya?? Saya juga rada lupa sih kapannya.. heheheh.. Yang pasti pas pertama ngeliat,, kata pertama yang lewat di otak saya adalah 'soleh'.. Kalo nggak salah pertama ketemu sih dia lagi mau ngaji apa ya?? Bareng anak-anak cowok gitu,, kalo nggak salah inget dia cewek sendiri deh.. hhihihi
Saya tuh emang kalo ngeliat orang soleh rasanya gimanaaaaa gitu.. Sangat menginspirasi sekali deh pokoknya.. hahahahahahah
Nah,, Umai ini pas pertama kenal kayak pendieeemmmm aja gitu,, yang aliiiimmmm banget deh.. Taunya pas kenal,, eh gila juga dia.. hahahahahahah.. Lucu sih,, suka rada kayak anak kecil gitu walaupun umurnya sekitar setaun di atas saya.. hahahahahah (^^.')v
Apa yang menjadikan sosok Umai ini inspirator buat saya?? (hahahahahah,, bahasanya.. ckckck.. udah mulai tinggi.. hahahahahahah)
Umai ini baaaaiiiiiiiikkkkk banget orangnya,, sabarnyaaaa nggak ketulungan dah.. Heran aja saya,, kalo misalnya lagi liat dia bercanda trus ada aja candaan yang kalo ke saya pasti saya udah marah-marah bawa parang (oke,, nggak segitunya juga sih..) tapi intinya bikin saya rada nggak enak hati kali ya.. Nah kalo candaan ke dia nih nggak pernah diambil hati deh,, dibawa ketawa mulu.. hahahahahahah.. Salut banget deh,, Maiii.. (nih dia kalo baca udah melayang-layang kali..)

Hahahahhahahah,, udah dulu deh nggak kerasa udah jam setengah satu..
Mo pulang kali yaa,, lumayan bahaya juga jam segini masih diluar.. hahahahahahah

Sunday, September 20, 2009

entah apa yang sedang mengisi otak..

lagi pengen nulis nih,, terinspirasi oleh kakak-kakak jurusan ilkom yang jago-jago nulisnya.. jadi pengen nulis juga.. hahahahahahah

share apa ya??
mungkin pengalaman di serpong aja kali ya,, udah setaun lewat dikit deh saya di serpong ini..

jadi gini pada awal mulanya,, kan critanya saya orang semarang nih..
terus dari TK SD SMP SMA di semarang trus,, eh tau-tau pas kuliah mendadak nyasar ke serpong deh..
tergoda oleh promosi Universitas Multiimedia Nusantara yang yahud deh pokoknya,, jadilah saya berangkat ke serpong tanpa tau apa-apa.. nggak pernah ke tangerang,, nggak pernah ke serpong..
tau-tau hidup saya di sini,, kuliah,, making friends,, cari tempat tinggal karena di dormi sangat tidak memungkinkan..

dulu saya mikir,, biar dikasih duit pun nggak mau saya ke jakarta..
karena banyak alasan lah,, pergaulannya,, polusinya,, macetnya,, de el el de es be de es te..
eh,, taunya sekarang rela bayar kuliah mahal buat ke serpong..
lucu,, saya pikir-pikir.. =)

setelah yah lebih kurang setaun,, dua semester lah saya kuliah di sini.. setaun ngontrak bersama kawan-kawan saya yang asalnya dari mana-mana itu..
ternyata saya baru tau,, esensi (halah) dari tinggal di jakarta dan sekitarnya..
saya baru sadar kenapa orang-orang daerah pada berbondong ke jakarta..

jadi,, inilah hasil perenungan saya..
ternyata kelebihan jadi orang jakarta adalah,, BISA NGELIAT ARTIS secara LIVE..
langsung,, on the spot,, tanpa make-up,, nggak lagi syuting..
kadang ketemu gitu aja pas lagi jalan-jalan di mall..
kadang belum nyadar gitu kalo itu artis,, pas udah lewat eh baru ngeh kalo itu artis..

itu feeling yang baru saya rasain di jakarta ini,, beda banget deh rasanya..
baik di semarang ato di daerah manapun selain ibukota,, mungkin nggak pernah bisa dapet perasaan yang kayak gitu deh..
(berasa udik nih saya,, hahahahahahahahaah)

udah ah,, next time post lagi deh apa-apa yang menarik di sini..
heheheheh

my miraculous life

miracles are all around.. =)

1. thanks to my mother who has tried to kill me back there when i was in the womb..
>> i'm living my life,, braver and much more stronger..
2. thanks to my brother and all of his ego and irresponsibility together with all of his love and gentleness..
>> i'm living my life,, more responsible and mature..
3. thanks to my aunts who were and are very happy to always blame my mom for everything she's done wrong..
>> i'm living my life,, knowing that she's not perfect and so are all of you.. but she's still my mother,, the one and only woman who carry me around in her womb and gave birth my life..
4. thanks to my ex-best friend who was wrongly accused me for what i never did..
>> i'm living my life,, wiser and more careful in trusting people.. you gave me the best experience in my life,, painful but best..
5. thanks to some people who are care enough for my education so that they have paid my educational needs..
>> i'm living my life,, trying to do the best in my university so that all of you won't pay me for nothing..
6. thanks to all of my friends who were and are always supporting me in all ways of my life
>> i'm living my life,, smarter and more cheerful for all of you because without you,, i'm nothing.. so,, thank you guys..

for anyone who feels like you're losing the light of your life,, close your eyes and imagine the people that has come and left your journey of life..
look around with your heart,, 'cause eyes are tricky enough to bring you down..

these are my miracles.. what are yours??

the lost angel

i'm an angel..
with white coat,, it's shining bright..
kind of light that will see through you..

i need no eyes to see..
i need no skin to touch..
i need only heart,, not more or less..

i am a living creature..
beneath my coat is a bloody flesh..
deep inside is a blackened hole of a heart..

a blade will tear off my skin..
a bullet will rip my heart out..
a dagger will cut off my vein..

i am covered with sunlight by day..
and protected in moonlight by night..
thus,, you cannot see what lies in me..

i am the holder of the spear..
the thrower of the flame..
the commander of the war..

i am the guardian of the soul..
the hope whisperer in despair..
the protector in fear..

i kill and protect..
i curse and heal..
i am dead and alive..

sajak tanpa kata

merintih parau dalam bisik hela nafas
sekonyong terjaga tak tahu apa
bahasa bukan pertanda kata-kata

tertulis saja tak tentu berarti makna
sesak menghimpit, tuan agung
bebaskan, tiupkan kehidupan

desau nafas kala terlelap
berharap dekap tak malu terungkap
di tengah malam, di pagi buta

masih tak mengerti, nona kecil?
masih juga terjaga
matikan saja, hantarkan ke dalam mimpi

lemas tak punya asa, tuanku agung
padahal baru kemarin bersimpuh
nona kecil tak tahu mau

.morning.

here the girl stands next to the happiness
the feeling she expects to come
here the girl has no more questions
the untold answers she always get

i live the way i want to live
hopefully the way He wants me to
no more evidences i need
no more doubt

let her knows what she has to know
let her arises and place the burdens in a proper case
let her lives her life again

i know maybe i'm not a good person
nor a good friend indeed
but i'm not leaving
i'm just staying in the darkness

watching the world everytime
it's not that she doesn't know
it's just that she let it go

here come to me if you need
then you may leave when you're doing just fine
i'll never ask you to stay
'cause i'm not staying anyway

just knowing that she'll never leave you
at the time you need blanket when you fall asleep
at the time you need jacket in the middle of freeze
she'll give you more than you ever ask

good morning the rising sun

.dawn.

i breath again..

after the war of unconscious mind..
after the tears of unopened eyes..

the candle lose the light once..
no one care enough to took the match..

the door closed for decades..
no one care enough to took the key..

the heart tied up back there..
no one care enough to took the knife..

a very long night of a sleepless shadow..
a very long way of a restless one..

someone then bring up a torch..
together with the warmth..

but the night is not over..
and the torch is losing the light..

here comes the wolf again..
back where it supposed to be..

alone under the moonlight..
singing a song of a lonely rhyme..

then an angel lit up a fire..
bring the light to the candle..

then a little girl take the knife..
cut off the rope to let the heart beat for one more time..

here comes the dawn..
the light of awaken sun..

ketika kumencinta

ketika kumencinta
biar batu menjadi roti
biarkan ia menghidupi

ketika kumencinta
biar debu menjadi api
biarkan ia menghangatkan

ketika kumencinta
biar neraka menjadi surga
biarkan ia menenangkan

ketika kumencinta
biar seribu air mata menjadi satu tawa
biarkan duka tak ada

ketika kumencinta
biar yang ada hanya doa
biarkan pengharapan tak sirna

ketika kumencinta
biar hanya kamu dan kita
biar aku tak meminta

ketika kumencinta
biar lepas bebas
biarkan tak berbatas

karena ketika berbatas
aku tak mencinta
ketika membawa air mata
aku tak mencinta

ketika kegusaran yang bertahta
aku tak mencinta
ketika ego memaksa
aku tak mencinta
tapi hanya ingin saja

laki-laki kamu?

kaum laki-laki
menjaga melindungi
kamu laki-laki
minta dijaga dilindungi

kaum laki-laki
bertindak dengan otak
kamu laki-laki
bertindak dengan emosi

kaum laki-laki
terbuka pada satu sisi
kamu laki-laki
membuka diri minta dikasihani

kaum laki-laki
tegas tetap dan benar
kamu laki-laki
kesana kemari tak mengerti

kaum laki-laki
diam tenang memahami
kamu laki-laki
banyak kata bual belaka

kaum laki-laki
mengalah bukan kalah
kamu laki-laki
menang walaupun curang

kaum laki-laki
mendapati dengan mata hati
kamu laki-laki
mendapati dengan tangis bayi

bocah-bocah kota besar

seorang bocah duduk sendiri
di tengah keramaian,, ia sepi
ke mana ayah dan ibu??
tak pernah ia miliki

seorang bocah bernyanyi sumbang
demi sekeping uang
ketika datang remang
impian terbalut terang

seorang bocah tertidur senyap
ketika bintang-bintang mulai merayap
tersenyum dalam maya pengap
terbangun dalam diam pekat

seorang bocah menggadai kesucian
ketika lapar tak lagi tertahan
berlembar uang berpindah tangan
untuk kemusnahan mimpi dan masa depan

06.53 p.m.
April 20th, 2009

sajak gadis

sepanjang ruas jalan..
gadis kecil melangkah..
sepanjang ruas jalan..
gadis kecil tentukan pilihan..

sebuah persimpangan..
gadis kecil berjalan..
sebuah persimpangan..
gadis kecil beralih pandang..

separuh jalan..
gadis kecil melangkah..
separuh jalan..
gadis kecil menoleh lemah..

sebuah perhentian..
gadis kecil menimbang..
sebuah perhentian..
gadis kecil ingin berlari pulang..

sebuah bangku taman..
gadis kecil duduk tak tenang..
sebuah bangku taman..
gadis kecil tersedu pelan..

sepanjang ruas jalan..
gadis kecil tentukan pilihan..
sepanjang ruas jalan..
benarkah gadis kecil inginkan??

sebuah persimpangan..
gadis kecil beralih pandang..
sebuah persimpangan..
benarkah gadis kecil butuhkan??

sebuah perhentian..
gadis kecil menimbang..
sebuah persimpangan..
akankah ia berlari pulang??

angel and shadow

a shadow,, sees with its hollowed eyes..
an angel,, shining bright and white..
a dream,, which it can't reach..
a wish,, which will never come true..

a shadow,, hoping to be white..
hoping to be bright..
it tried,, and failed..
it tried,, and failed..

an angel,, flying high through the skies..
seeing people,, naked in its eyes..
watch and guide from up above..
saving people from what they may become..

a shadow,, falling down to the earth..
trying to come up,, to fly with its blacken wings..
it tried,, and failed..
it tried,, and failed..

an angel,, smiling peacefully..
to a shadow underneath..
reminding of its rage,, its hatred..
harking back of its jealousy,, its anger..

an angel,, with a contrite heart..
realizing,, that a shadow was itself..
a shadow,, with a contrite heart..
feels deeply sorry,, for an angel it used to be..

-06.36 p.m.-
April 20th, 2009

malam ketika ku menyapa

Tuhan,, ketika malam ini aku menyapa..
dalam darah dan noda dosa..
dalam benci dan iri dengki..

hujatku pada dusta,, kini aku bagian darinya..
nistaku pada dendam,, kini aku hanya bisa terdiam..
tak inginku menjadi apa yang kubenci..
tak sudiku menjadi apa yang kuhindari..

Tuhan,, ketika malam ini aku menyapa..
ijinkan aku mengasihi,, layaknya air kepada api..
ijinkan aku mengasihi,, layaknya bulan kepada matahari..

relakan apa yang Kau miliki,, menjadi yang dapat kuberi..
relakan apa yang Kau punya,, tak hanya untukku saja..
biarkan aku berlapang dada,, agar tercapai apa yang ku cita..

Tuhan,, ketika malam ini aku menyapa..
ijinkan aku mencintai,, bukan sekedar hasrat memiliki..
ijinkan aku mencintai,, murni dari Yang Illahi..

tanda tanya

apa yang kurasa,, sebuah tanda tanya..
tentang dunia,, tentang yang ada disana..
apa yang terbaring diam??
apa yang tertangkap terang??

nyata,, tapi tak kurasa..
terlihat,, tapi hanya sekelibat..
tanyaku pada kabut hati..
apa yang tersembunyi??

ingin kumengerti,, tapi tak kupahami..
ingin kulihat,, tapi tak urung penat..
ingin kurasa,, tapi bukan paksa..
apa yang sebenarnya??

untitled

selewat petang ketika aku menentang..
penat menyerang kesepian..
terdiam dalam sesal tak terselam..

tebak siapa berdiri tegak..
di atas tonggak keangkuhan..
tebak siapa berdiri perlahan..
di atas tonggak kesetiaan..

tak perlu melepas tanya tanpa jawab..
tak perlu menghela napas tak berimbas..

sejiwa dalam tubuh..
senadi dalam ari-ari..
biarku mengerti..

di balik sebuah hati

di balik sebuah hati..
ribuan bilik kecil tersembunyi..
menunggu untuk dimengerti..

di balik sebuah hati..
terpancar kemurnian suci..
menerangi setiap jalan diri..

satu nilai tertinggi..
ketika apa yang nyata terungkap dalam kata..

satu nilai tak tertandingi..
ketika apa yang terlihat itulah yang terjadi..

bukan perasaan yang tersembunyi,, tertutupi..
bukan kenyataan yang sengaja tak diungkapkan..

satu nilai bertema ketulusan..
tidak untuk dipermainkan hanya demi perolehan..

satu nilai bertema kebanggaan..
ketika kemenangan diperoleh dengan perjuangan..

satu nilai..
dapatkah kau menjaganya??

kepada cinta

kepada cinta,, pujaan yang terdamba..
biar lagumu menggema dalam relung jiwa..
biar tawamu melepas air mata..

kepada cinta,, di mana hatiku berada..
biar khayalku menjadi nyata..
biar inginku menjadi asa..

kepada cinta,, yang tak terlupa..
dengar bisik cerita..
dariku yang bukan pujangga..

kepada cinta,, ini aku apa adanya..
setubuh yang bernyawa..
mengagumi dan memuja..

walau mampu miliki,, tak ingin memaksa..
walau mampu terima,, tak ingin meminta..

kepada cinta,, biarkan aku berkarya..




*tercipta kata-kata,, namun bukan cerminan rasa..*

over the limit

lelah merekah,, pedih merambah..
tak tahu arah..
hilang asa,, menyesak marah..

tak tahu apa rasa,,
menyerah pada malam fana,,
lemah,, tak berdaya..

membenci hingga tak mengerti,,
ingin hilang dan tak kembali,,
apa yang terjadi..

kata terlontar palsu,,
bicara dalam bisu..

ingin berlari pulang,,
mendapat kambali senang..

ingin tetap di sini,,
menanti walau sepi..

kapan semua kembali??

sepenggal perenungan

berbaring menatap langit-langit ruang..
merangkai kata menuju dunia maya..
ketika malam telah senyap..
dan bintang-bintang telah terlelap..

terima kasih untuk waktu yang kau beri..
hari ini ketika kita bersama menanti..
menanti hujan yang menepi..
menanti kebisingan yang berganti..

terima kasih untuk tiap langkah yang kau beri..
ketika kita tak bosan mencari..
berkejaran dengan menit dan detik..
sampai kita peroleh apa yang kita ingini..

terima kasih untuk malam ini..
ketika segala cela hanya bermakna canda..
ketika segala hinaan hanya demi kesenangan..

bukan demi kepuasan hati..
bukan demi kemenangan ego pribadi..
hanya kesenangan antar teman,, murni dari hati..

terima kasih untuk semuanya..
ketika sunyi menggantikan kata-kata..
ketika memahami tak harus berarti sebuah cerita..

-sebuah inspirasi dari nada Chillwalker,, sebuah instrumen berjudul Alina-
01.33 a.m.
March 1st, 2009

fana

menghampar rasa dalam dada..
menggelepar emosi dalam jiwa..
haus akan kebenaran..
haus akan kenyataan..
haus akan pengakuan..

meradang apa yang ada..
memberang semuanya..
muak akan kata-kata..
muak akan dusta..
muak akan fana..

mengapa tak tutup saja mulutmu??
kalau memang bukan itu yang kau mau..
mengapa masih menjawab saja??
kalau bukan itu yang ada..

hentikan tingkah polahmu..
hentikan tangan kakimu..
tak selesai masalahmu dengan itu..

lepaskan saja apa yang ada..
biar menguar amarah dan menjadi lega..
jangan palsukan senyum dan tawa..
karena rasa hati kan sia-sia..

tspi tak guna semuanya..
kala tak ada dewasa,, tak tahu apa makna..
sembarang teriak dan meronta..
tak berguna..

selesaikanlah dengan hati..
bicaralah pada sanubari..
biarkan semua mimpi terjadi..
jangan hanya berpikir diri sendiri..

parodi manusia

manusia diciptakan laki-laki dan perempuan..
manusia berkembang remaja dan dewasa..
manusia berubah kanak-kanak dan orang tua..

manusia bermimpi adil..

adil laki-laki,, protes perempuan..
adil remaja,, buruk sangka dewasa..
adil kanak-kanak,, kekonyolan orang tua..

manusia menuntut benar..

benar perempuan,, dusta laki-laki..
benar dewasa,, sakit hati remaja..
benar orang tua,, siksa kanak-kanak..

manusia ingin bebas..

bebas laki-laki,, celaka perempuan..
bebas remaja,, pusing kepala dewasa..
bebas kanak-kanak,, tertekan jiwa orang tua..

manusia,, ciptaanNya paling sempurna..
manusia,, makhluk paling berakal budi..
manusia,, selalu haus akan kuasa..

lelah

adalah kelelahan jiwa dalam relung dada..
adalah kejenuhan pikir dalam puncak raga..

adalah amarah berkat situasi..
adalah resah berkat peristiwa..

penat..
menunggu waktu yang tak kunjung tiba..

gerah..
menanti rasa yang tak kunjung reda..

nafas memburu lesu..
logika berlomba rasa..

mana arti mana ingin diri..
mana asli mana impian sunyi..

manakah rasio??
manakah rasa??

...

terkadang susah untuk menjadi angin..
bertiup lemah,, dianggap tak ada..
berhembus kencang,, menyebabkan bencana..

terkadang susah untuk menjadi hujan..
turun perlahan,, tak menyapu air mata..
menderas,, mengikis rasa..

terkadang susah untuk menjadi api..
menyala tenang,, tak cukup terang..
memberang,, menghancurkan..

lelah aku menjadi angin..
tak mampu aku menjadi hujan..
tak tega aku menjadi api..

lalu harus bagaimana??

aku lelah..
aku lemah..
aku hilang rasa..

aku bukan siapa-siapa..
tak berhak berkata-kata..
tak kuasa menahan rasa..

aku hampa..
tak berguna..

another stupid girl

she is speechless..
her words are stopped in her tongue..
refuse to say yes..
uncertain to say no..

she is too shock..
did she make a mistake??
did she think wrong??
did she see what she wanted to see instead of the thruth??

she can't believe of what is happening..
it doesn't make sense for her..
it just seems not right..

she is confuse..
she knows what lies over there..
she just doesn't want to get there..

there are already much tears and pains..
she had it enough..
they're still bothering,, hidden or shown..

she needs to find out..
but she is too scared of what will happen..

she needs to make a reflection..
an anvil for her feeling..
a glass for her sight..
a hearing kit for her heart..

she needs her old thoughts..
her old skills..
and concentration to the facts..

a little girl

there's a little girl..
who thinks she has grown up..
who thinks she can fight the world all alone..

there's a little girl..
who has a great parents..
who has many friends around..

there's a little girl..
who always feels lonely..

'coz she put her heart into a box and locked it up..
'coz she never tells anyone about the box..
'coz she doesn't want to open the box..
'coz she is afraid of the truth..

the truth that her heart is fragile..
the truth that her heart is bleeding..

there's a little girl..
who thinks it's better to lose her heart than to be weaken by it..

*this is a WRONG thoughts of a little girl..*

hatiku berseru

aku terbelenggu..
sekali lagi oleh bisu..

aku lelah..
dan melemah..

tawaku tak berarti bahagia..
tangisku tak berarti derita..

lalu apa??

kemana aku berjalan..
bukan arah yang kutuju..

darimana aku berlari..
bukan arah yang kuhindari..

lalu apa??

sampai kapan aku sembunyi..
aku tak mengerti..

sampai kapan aku bisu..
aku tak tahu..

aku benci diriku..
aku palsu..

multiple personality disorder

u know? i hate u!
*why?*
'coz u're never there when i need u.
*when is the time when u need me?*
everytime i need u, u weren't there!
*i didn't know that.*
what do you know about me?
*why don't u tell me?*
u'll never listen to me.
*why do u think so?*
'coz u always think about urself.
*how can i think about u if u don't tell me?*
u should know by urself.
*how can i?*
know me better!
*then tell me.*
i told u, u should know it by urself.
*then how can i know?*
feel me.
my emotions, my expressions, my eyes.
know me.
*u're egoist. u asked me to know u, but u don't tell me who u are.
u protect urself with a shield no one can break in.*

...

my life is a miracle

i used to think that 'my life is such a damn life'..
my life is full with hidden tears and pains..
it's hard to explain,, it's hard to tell..

my life is complicated..
it's full of problems wiith so many dead ends..
dead ends which have never been finished..

but one day,, somehow..
i totally changed my life..
all of the sudden i realized..

through God's words..
i know that my life is a miracle..

so many things happened,, so many feeling i've felt..
things that make me more mature..
things that make me stronger..
things that make me more patient..

i realized that everything's worth in my life..
so many tears i've hide,, so many pains..
proofs that i still have a heart to feel..
and actually eyes to cry..

then i realized that i should thank to God..
for i have got my life back..
i have lived till know..

i have my life,, which once ever tried to be taken..
thanks God..

friendship

when you're happy,, someone is smiling with his/her heart..
when you're sad,, someone is crying deep down in his/her heart..
when you're hurt,, someone is suffering inside his/her heart..
that's a friendship..

when you fall down,, someone is giving his/her hands to pick you up..
when you stand on your feet,, someone is watching your back..
guiding you always,, in every single second of your life..
that's a friendship..

it's about truth..
honesty..
faith..
love..
and sacrifice..

AKU nya Chairil Anwar

aku..
kalau sampai waktuku,,
kumau tak seorang kan merayu..
tidak juga kau..

tak perlu sedu sedan itu,,
aku ini binatang jalang,,
dari kumpulannya terbuang..

biar peluru menembus kulitku..
aku tetap meradang,, menerjang..

luka,, biar bisa kubawa berlari..
berlari,, hingga hilang pedih peri..

AKU TAK PERDULI!!
AKU MAU HIDUP SERIBU TAHUN LAGI..

something i don't know what

i am trapped,, in a place i don't know where..
in time i don't know when..
around the people i don't know who..

i don't know when..
i can be free..
flying through out the sky,,
runing to the end of the road,,
diving to the deep blue sea..

i just don't know anything..
about life,,
about everyone,,
about myself..

things i can give to you

my head,, to think of ur problems together..
my eyes,, to see deep down in ur heart..
my nose,, to smell ur emotion everyday..
my ears,, to listen to the deepest sound of ur heart..
my mouth,, to give u some advices..
my shoulders,, for u to cry on..
my arms,, to pick u up whenever u fall down..
my feet,, to find u whenever u got lost..

'cause i'll be there for u,, my friends..
don't forget it..

September 14th, 2008

Tonight,, the angel has fallen..
beaten by the devil that hate her..
defeated by her anger..

her wings have weaken..
her heart has broken..

even she tried to survive,, but that's no use..
her patience has lost..
although her tears never fall..

only God and her heart know..
how worst the angel could be..
how deep was her pain..

too deep,, where no one could dive in..

Monday, February 16, 2009

Love on a Diet

Belakangan ini saya agak jarang nonton film karena kesibukan kuliah dan 'kesibukan' liburan..

Jadi saya akan menulis film lama yang pernah saya tonton saja..


Film ini berkisah tentang seorang cewek yang memilliki kekasih seorang pianis.. Suatu ketika,, pemuda ini mendapat beasiswa ke New York untuk memperdalam ilmu berpianonya..

Maka berpisahlah pasangan itu di bawah tugu suatu taman kota dengan janji bahwa sepuluh tahun lagi,, tepat di tanggal dan jam yang sama keduanya akan bertemu kembali..

Sedih karena kepergian sang kekasih,, cewek ini melampiaskan kesedihannya melalui kegiatan yang amat digemarinya,, makan..


Sepuluh tahun kemudian,, jadilah cewek itu cewek yang super gendut karena dalam sepuluh tahun terakhir ia tak berhenti makan.. Cewek ini sekarang tidak mempunyai pekerjaan sehingga ia tak mampu membayar sewa apartemennya.. Namun karena si pemilik apartemen tak tega mengusirnya,, jadilah cewek itu dijodohkan pada salah satu penyewa apartemen yang juga sangat gendut dengan tujuan agar dia bisa menumpang tinggal di apartemen cowok gendut ini..


Tapi sialnya,, cowok gendut yang diperankan oleh Andy Lau itu juga tak mampu lagi membayar sewa apartemen hingga suatu malam ia mengendap-endap hendak meninggalkan apartemen tersebut.. Si cewek yang tahu rencana cowok tersebut mengikuti sang cowok dan menuntut untuk tinggal bersama karena ia tak tahu lagi mesti tinggal di mana.. Akhirnya cowok dan cewek super gendut ini tinggal di suatu kamar di daerah pusat jajanan..

Tak lama,, cewek tersebut menyadari bahwa tanggal yang ditentukan untuk bertemu dengan sang kekasihnya,, yang sekarang pianis terkenal itu,, hampir tiba.. Maka setengah mati ia berusaha untuk melakukan segala bentuk diet..
Andy yang sekarang menjadi teman sekamarnya pun melakukan hal yang sama,, berdiet,, untuk memberikan support dan semangat pada si cewek.. Semua cara diet dilakukan dengan hasil yang nihil sampai suatu ketika,, Andy melihat iklan sebuah tempat kecantikan dengan fasilitas yang amat canggih dan memberikan jaminan bahwa cewek ini pasti akan jadi kurus pada waktunya dengan harga yang luar biasa mahalnya..

Andy,, demi memenuhi keinginan cewek tersebut,, dengan baik hati menyuruhnya mengikuti program diet di tempat tersebut.. Maka mulailah Andy bersusah payah mencari uang untuk membiayai dana diet cewek tersebut.. Gimana caranya?? Andy membuka suatu pertunjukan yang mengijinkan penonton bertanding tinju dengannya dengan bayaran lima dolar per menitnya.. Dia membiarkan penonton memukuli wajah dan tubuhnya selama semenit itu untuk mendapatkan uang..

Romantis banget kan ya filmnya?? Nah,, boleh ditonton deh buat lucu-lucuan juga sih.. Soalnya ada adegan yang lucu,, so sweet,, sampe mengharukan deh di film ini.. =)

Sunday, January 18, 2009

Bed Times Stories

Ini film yang mantap banget.

Ceritanya tentang Adam Sandler yang kerja di hotel, ayahnya udah 25 tahun kerja di sana. Dia pingin banget ngedapetin jabatan sebagai manager baru cabang hotel yang bakal dibuka tapi sayang bosnya malah ngasih kesempatan buat pacar anaknya. Sedangkan si Adam Sandler ini dibiarin aja tetep kerja jadi tukang benerin ini itu.
Adam yang kesel dengan pekerjaannya, dimintain tolong kakaknya untuk ngejagain dua keponakannya selama kakaknya ngelamar kerja di luar kota. Tadinya Adam sempet menolak, tapi karena kakaknya bilang dia cuma jagain anaknya waktu malam Adam akhirnya mau bantuin kakaknya.
Hari pertama, Adam mau ngajak keponakannya nonton tv tapi mereka nggak punya tv. Kata keponakannya, kakak si Adam nggak ngasih mereka ijin untuk nonton tv. Akhirnya, Adam yang bingung mau ngapain nyuruh anak-anak untuk tidur. Tapi mereka nggak mau tidur sebelum Adam ngebacain dongeng buat mereka.
Akhirnya, jadilah si Adam mendongeng buat mereka. Dongengnya dia buat sendiri dengan dia sebagai tokoh utama. Nggak disangka keponakannya tertarik dengan dongeng itu terus mereka ikut-ikutan nambahin jalan ceritanya. Nggak lama, dongeng selesai dan kedua keponakan Adam pun tidur.
Esok harinya, Adam tiba-tiba mengalami kejadian yang sama persis seperti dongeng yang dibuatnya semalam. Dia kaget sekali tapi dia juga berharap kalo dongeng itu bisa jadi kenyataan, mungkin dia bisa jadi manager hotel yang baru. Buru-buru ia dia pulang untuk menceritakan dongeng untuk kedua keponakannya.
Besoknya, dia pun mengalami kejadian yang sama dengan yang terjadi di dongengnya. Dia dapat kesempatan untuk jadi manager hotel yang baru dengan cara adu presentasi yang akan dilakukan seminggu ke depan. Adam merasa sangat berterima kasih kepada keponakannya, ia pun mengajak mereka makan junk food dan bersenang-senang layaknya anak biasa. Maklum, kedua keponakan Adam selalu dilarang makan ini itu dan melakukan ini itu oleh ibunya yang terlalu ketat mendidik.
Adam bersenang-senang dengan dongengnya, dan mulai lupa diri. Dia merasa kalau dia tidak perlu mempersiapkan presentasi itu karena malam sebelumnya dia cukup menceritakan dongeng dan semuanya akan terjadi.
Sayangnya, dongeng yang akan menjadi nyata hanya dongeng yang dikatakan oleh keponakannya dan keponakan Adam membuat cerita sesuka hatinya. Keadaan menjadi kacau walaupun akhirnya Adam akan tetap mendapatkan pekerjaan itu. Namun setelah Adam mendapatan jabatan manager, ia baru tahu kalau tanah yang akan digunakan untuk membangun hotel baru itu ialah tanah sekolah kedua keponakannya yang akan digusur. Ia menolak menggusur tanah itu dan mengundurkan diri. Tetapi bosnya tak mau menghentikan rencana penggusuran. Maka Adam harus berlomba dengan waktu untuk mencegah penggusuran dilakukan sementara kedua keponakannya berada di dalam gedung sekolah yang seharusnya sudah kosong dan segera akan digusur.

Mantap juga nih ceritanya,, layak ditonton deh pokoknya.. =)

Thursday, January 15, 2009

Shakespeare in Love

Ini film yang klasik banget..

Ceritanya tentang seorang cowok miskin penulis cerita teater yang bernama Shakespeare. Shakespeare sedang dikejar-kejar deadline untuk teater yang akan dipersembahkan untuk Ratu Inggris. Ketika ia kehabisan ide untuk cerita teater, ia nggak sengaja melihat seorang gadis yang menarik perhatiannya. Waktu Shakespeare mengikuti gadis itu, ia baru tahu kalau gadis tersebut anak seorang bangsawan kaya bernama Viola de Lesseps. Ia membuntuti gadis itu sampai ke rumahnya sampai dengan membayar seorang nelayan dengan perahu yang bocor untuk mengantarnya.
Sesampainya di sana, ia menulis surat dan menitipkannya melalui pelayan pribadi si gadis. Maka dimulailah kisah cinta William Shakespeare dengan putri bangsawan yang kaya raya itu, yang ternyata sudah mengagumi Shakespeare melalui karya-karya yang sering dipentaskannya di teater.
Shakespeare yang sedang jatuh cinta itu membuat cerita yang sangat spektakuler yang sekarang kita kenal sebagai Romeo and Juliet. Tapi, perjuangan Shakespeare nggak semudah itu. Sebagai seorang penyair yang miskin, ia tidak mungkin mendapatkan gadis bangsawan itu.
Ketika cerita karangan Shakespeare diterima oleh tim teaternya, segera diadakan audisi untuk para pemeran karya itu. Pada masa itu, pemain teater haruslah seorang pria, wanita tidak diijinkan untuk mengikuti audisi itu. Karena impiannya untuk menjadi pemain teater sejak kecil, gadis bangsawan itu pun menyamar menjadi seorang pemuda dengan nama Thomas Kent. Ia diterima untuk memerankan Romeo tanpa susah payah karena ia bisa menjiwai perannya dengan sempurna.
Latihan demi latihan mereka tempuh untuk pementasan, Shakespeare sebagai Sang Sutradara mengarahkan para pemerannya dengan sangat baik. Tapi suatu saat, kedok si gadis sebagai seorang pemuda terbongkar oleh salah seorang pemain. Para anggota teater tersebut marah dan menganggap Shakespeare menutupi hal itu sehingga mereka bertengkar. Masalah makin memuncak ketika kisah cinta Shakespeare dan putri bangsawan yang telah ditunangkan itu diketahui oleh si tunangan,, Lord Wessex.

Gimana lanjutannya?? Boleh nonton sendiri deh,, kayaknya kurang afdol kalo diceritakan di sini semuanya.. (di samping sebenernya males juga ngetik panjang-panjang.. heheheheh.. >.<)