Wednesday, December 15, 2010

sometimes when we live around the jerks, we don't even remember that they're jerks anymore. we think everyone in the whole world are a bunch of jerks and we don't realize that there are some nerds living around us. some nerds who don't expect sex from a relationship, some nerds who feel guilty even before they commit a crime.

suddenly the world is a playground to enjoy to the fullest. sex, alcohol, drugs, clubbing, prostitute, they are just tools to enjoy life. nothing right or wrong anymore, it's just life. life that only once we get, only once we can enjoy, only once we can ruin.

Monday, December 13, 2010

Paramore - Adore

I don't mean to run
But every time you come around
I Feel more alive, than ever
And I guess it's too much

Maybe we're too young
And I don't even know what's real
But I know I never

Wanted anything so bad
I've never wanted anyone so bad

If I let you love me
Be the one adored
Would you go all the way?
Be the one I'm looking for

If I let you love me
(If I say)
Be the one adored
(It's okay)
Would you go all the way?
(You can stay)
Be the one I'm looking for

Help me come back down
I'm high above the clouds
You know I'm suffocating
But I blame this town

Why do I deny
The things that burn inside?
Down deep I'm barely breathing
But you just see a smile

And I don't wanna let this go
Really I just want to know

If I let you love me
Be the one adored
Would you go all the way?
Be the one I'm looking for

If I let you love me
(If I say)
Be the one Adored
(It's okay)
Would you go all the way?
(You can stay)
Be the one I'm looking for

If I let you love me
Be the one adored
Would you go all the way?
Be the one I'm looking for
Be the one I'm looking for

If I let you love me
(If I say)
See the one adored
(It's okay)
Would you go all the way?
(You can stay)
Be the one I'm looking for

Sunday, December 12, 2010

makin keliatan deket makin ngga bisa diraih
bikin makin emosi

ah, what a life!

Friday, December 10, 2010

saya cuma anak kecil yang ngga bisa nolak kalo dikasi permen
cuma anak kecil yang ngga bakal nolak kalo dikasi balon

Wednesday, December 8, 2010

My Girl Warriors

i just love being myself. my life's awesome, my friends are awesome, i am as awesome as my life wants me to be.

i love you and i thank you Katarina Siena Koesmajadi for being such a nice bestfriend for all these years. You don't know how much you've helped me all along. it was very nice to met you at my first day and it is still nice to meet you everyday.

i love you and i thank you Angelia Stephanie for being such a great friend every time i need someone to bully. :P Thank you for being so patient. I see your patience and I want to have the same patience maybe more.

i love you and i thank you Agnes Monica for being such a perfect idol for me. I will never stop dreaming and believing, hoping that one day my dream will come true.

i love you and i thank you Stefanie Dyah for being such a fun partner in crime. I never feel racist when I am around you because we're both basically racist. :D

i love you and i thank you Permata Karina, Nur Humaira, Reca Johani for being such lovely housemates after all these years. I thank you for the help, the understanding, the sacrifice, all things we've been through this year. I will never forget you guys. :)

you guys are the most awesome girls in my entire college life!

Monday, December 6, 2010

Sari Simorangkir - Bagi-Mu Pujian

Ku datang padaMu, membawa pujianku
Hanya kekuatan hadiratMu sanggup menjaga hatiku
Mendekat padaMu, ku mau sentuh hatiMu
Biar ku melihat kemuliaan yang Kau sediakan bagiku

BagiMu pujian, hormat kemuliaan
Kaulah kebanggaan di dalam hidupku
JanjiMu bersinar, buktikan Kau besar
Tiada yang sepertiMu Yesus Tuhanku

Mendekat padaMu, ku mau sentuh hatiMu
Biar ku melihat kemuliaan yang Kau sediakan bagiku

BagiMu pujian, hormat kemuliaan
Kaulah kebanggaan di dalam hidupku
JanjiMu bersinar, buktikan Kau besar
Tiada yang sepertiMu Yesus Tuhanku
i need something new. something to boost my energy.
something to keep my head straight, to keep me in front of my notebook doing something useful instead of drowning in someone else's dream life.

Saturday, December 4, 2010

Kadang-kadang hidup itu lucu juga. kalau suatu saat saya menyesali keputusan yang saya buat, somehow hidup akan menunjukkan bahwa keputusan saya itu berdampak lebih baik, walaupun mungkin bukan keputusan yang paling tepat.
kadang-kadang saya dikejutkan oleh fakta-fakta kecil yang membuat saya 'batal' menyesal. Apa pun itu. Entah saya terlanjur membeli sesuatu, pada akhirnya saya tahu kalau saya mendapat banyak benefit dari sesuatu itu. Kalaupun saya membuang sesuatu, nantinya saya akan mensyukuri bahwa saya telah melepaskan sesuatu itu sehingga hidup saya menjadi lebih baik.

Well, mungkin hidup memang punya jalannya sendiri.

Wednesday, December 1, 2010

kadang-kadang orang suka ngga ngerasa kalo perkataannya nyakitin orang lain, kalo perbuatannya somehow menyinggung orang lain.
kadang-kadang orang suka buta, nasehatin orang lain sementara dia sendiri kelakuannya sama persis.
kadang-kadang suka ngga tau kalo wrong accusation needs apologize.

yah,, aneh emang makhluk yang namanya manusia.

Sunday, November 21, 2010

nightmare

asik,, akhirnya online lagi.. walaupun cuma mampu beli buat seminggu,, haha

anyway, tidur pagi hari ternyata bawa mimpi buruk. tadi udah kebangun jam setengah 7 tapi memutuskan untuk tidur lagi. Kenapa? simply because it is SUNDAY! Yay.

Ternyata kebangun jam setengah 12 dari mimpi yang bikin gw jadi pengen bunuh diri. Well, it seems like everything i said and everything i did just never enough. Di mimpi gw berantem dengan cara yang paling mnustahil gw lakuin, teriak-teriak. Sampai-sampai udah kebangun pun masih capek rasanya. Apa permasalahannya?
1. Gw dituduh egois. Is that true?
2. Gw dituduh ngga pernah puas. Well, manusia emang ngga pernah puas atas apa pun, tapi deep down gw udah mulai bisa nerima kok.
3. Ga ada yang percaya dengan apa yang gw bilang walaupun gw udah teriak-teriak ngalahin teriakan yang nuduh gw.

Fiuhh, mimpi aja bikin capek. Bikin pengen nangis. Bikin bete seharian. It's just a dream, tapi bikin mikir.

Wednesday, November 17, 2010

Agnes Monica

harusnya saya sudah tidur dengan harapan besok bangun lebih pagi buat mengerjakan pekerjaan yang lumayan penting tapi saya malah tergoda mengaktifkan internet dan here i am.

Kemaren dua hari yang lalu waktu lagi asik-asiknya nonton talkshownya Agnes Monica di salah satu stasiun TV tiba-tiba saya jadi sadar kayaknya udah lamaaaaaa banget nge-fans sama artis yang satu ini. Seinget saya udah dari kecil nge-fans ama Agnes Monica sampe-sampe ketidakpernahan dan ketidaksudian nonton sinetron kalah kalo yang maen sinetronnya Agnes Monica. There's something different about this person. Something I don't really know exactly, of course karena dia artis dan saya orang biasa yang notabene ngga tau apa kegiatan sehari-harinya dia.
Bukannya ngga nasionalis, tapi emang susah nge-fans sama artis lokal yang pasang surut pamornya kayak angin. Cepet terkenal, cepet juga ilang. Tapi seorang Agnes Monica rasa-rasanya semi abadi soalnya udah muncul di TV dari jaman Tralala Trilili terus Pernikahan Dini, Kembang Perawan, dan sinetron-sinetron laennya. Di dunia musik juga terus ngeluarin album mulai dari yang mellow, nge-beat, RnB, sambil nari-nari enerjik gitu somehow enak aja diliatnya. :)
Walaupun nge-fans, saya bukan fans buta yang rela ngejar-ngejar ato nyelidikin di mana nginep pas mau konser or something like that. Kalo ada konsernya sih pasti mau nonton tapi kalo harganya masuk di kantong ya, kalo harganya out of reach ya apa boleh buat nonton di TV aja deh. >.<

Back to topic, tentang Agnes Monica ini sebenernya saya nge-fans gara-gara 'mantra'-nya dia yang setiap saat dia ucapin yaitu 'Jangan takut punya mimpi yang tinggi' yang setelah saya pikir-pikir dan saya rewind memori otak ini believe it or not, I've hold on to that magic words my whole life. Pemikiran berani mimpi dan ambil langkah untuk ngewujudin mimpi itu, pemikiran kalo ada keinginan pasti someday ada jalan (dalam nama Tuhan, tentunya). Yah, walaupun mimpi saya masih jauh dari pencapaian tapi tiap saya putus asa dan pengen nyerah, those magic words keep me stand again. Well, saya rasa itulah power kata-kata idola yang bener-bener inspiring. Yah, emang ngga ada matinya deh Agnes Monica.
Well, hopefully someday bisa ketemu langsung entah di konser ato papasan di mall. Pengen kenal aja orang yang udah menginspirasi hidup saya selama ini di luar dunia dia sebagai artis.

Semoga sukses terus deh, God Bless You.

P.S. : Kalo pendapat pribadi sih, mendingan nyanyi ketimbang maen sinetron, terus mendingan nyanyi mellow daripada yang RnB karena lebih dapet sedihnya kalo nyanyi mellow-mellow.

Monday, November 8, 2010

human never finds a way to stop. it's always more and much more.
well,, i guess it's not me to judge.

tukang

kemarin sebuah percakapan terjadi antara gw dan teman gw, A, dalam perjalanan habis beli makan.

A : "Na, kayaknya kita musti ganti pintu kamar mandi deh."
N : "Yaudah, beli aja sekarang."
A : "Eh, oh. Tapi ntar masangnya dipasangin tukangnya kan?"
N : "Hah? Sekedar masang pintu doank gitu."

kemudian di toko tempat kita beli kenop pintu kamar mandi yang udah lama rusak.

N : "Mbak, ini yang buat kamar mandi?"
Mb: "Oh, iya. Mau yang ada kuncinya ato ngga ada?"
N : "Ngga ada aja, yang biasa."
Mb: "Ini yang biasa 51 ribu."
N : "Mbak, ini cara masangnya gimana ya?"
Mb: "Oh gampang tinggal dibuka dulu tengahnya terus dimasukin. Kalo orang tukang tau kok. Emangnya mbak yang mau masang?" (sambil agak nahan ketawa nanya ke gw.)
N : "..." (sambil mikir emang gw yang mau masang gitu, kalo ngga ngapain gw nanya!)

Tuesday, November 2, 2010

suatu hari nanti dalam dunia angan saya orang-orang akan menemukan tubuh kaku saya terbujur dalam kamar tidur akibat bunuh diri. entah lewat cara overdose, gantung diri, minum baygon, memotong nadi, atau cara-cara yang belum terbayangkan oleh saya sendiri saat ini.

jika terjadi demikian, orang-orang itu akan saling bertanya satu sama lain. teman SMP bertanya pada teman SMA, teman SMA bertanya pada teman kuliah, teman kuliah bertanya pada teman SD atau mungkin teman TK. tetapi tak seorang pun akan tahu penyebab sebenarnya yang mendorong tindakan saya. orang-orang itu akan mempunyai banyak asumsi yang lebih memicu beribu pertanyaan daripada menemukan jawaban.

tapi orang-orang itu tidak akan pernah tahu.


di hari lain masih dalam angan saya, saya akan berada di sebuah kamar rumah sakit yang keseluruhannya berwarna putih. tertidur dengan nafas yang berembus perlahan menikmati setiap detik yang tersisa dari sebuah penyakit entah ginjal, ataupun kanker, di usia yang masih terbilang muda. saya akan mampu membiayai pengobatan saya berikut kamar VIP di sebuah rumah sakit berkualitas namun tidak terlalu megah.

jika terjadi demikian, suatu malam saya akan terbaring sendiri dalam kamar saya ditemani orangtua dan mungkin kakak saya melewati malam demi malam. kerabat dekat dan teman-teman berkunjung saat jam besuk datang setiap hari namun tak seorangpun yang tinggal menemani malam.

Sunday, October 31, 2010

dear hatred why do i always live with you?

Wednesday, October 27, 2010

heartless

i am being inhuman.
i can't feel what people feel.
i don't know how i should act.

every good thing turns out to be hypocrisy.
every thought never seems pure again.

it's only in my heart.
it's only in my head.

this heart has been rotten.
this heart has been cold.

i am being inhuman.

Tuesday, October 26, 2010

I'm Going Home - Chris Daughtry

I'm staring out into the night, trying to hide the pain
I'm going to the place where love
And feeling good don't ever cost a thing
And the pain you feel's a different kind of pain

Well, I'm going home, back to the place where I belong
And where your love has always been enough for me
I'm not running from, no, I think you got me all wrong
I don't regret this life I chose for me
But these places and these faces are getting old
So I'm going home, well I'm going home

The miles are getting longer, it seems, the closer I get to you
I've not always been the best man or friend for you
But your love remains true and I don't know why
You always seem to give me another try

So I'm going home, back to the place where I belong
And where your love has always been enough for me
I'm not running from, no, I think you got me all wrong
I don't regret this life I chose for me
But these places and these faces are getting old

Be careful what you wish for 'cause you just might get it all
You just might get it all and then some you don't want
Be careful what you wish for 'cause you just might get it all
You just might get it all, yeah

Oh, well I'm going home, back to the place where I belong
And where your love has always been enough for me
I'm not running from, no, I think you got me all wrong
I don't regret this life I chose for me
But these places and these faces are getting old
I said these places and these faces are getting old
So I'm going home, I'm going home

Wednesday, October 13, 2010

http://www.quizbox.com/personality/test82.aspx

Your view on yourself:

You are intelligent, honest and sweet. You are friendly to everybody and don't like conflict. Because you're so cheerful and fun people are naturally attracted to you and like to talk to you.
The type of girlfriend/boyfriend you are looking for:

You like serious, smart and determined people. You don't judge a book by its cover, so good-looking people aren't necessarily your style. This makes you an attractive person in many people's eyes.
Your readiness to commit to a relationship:

You are ready to commit as soon as you meet the right person. And you believe you will pretty much know as soon as you might that person.
The seriousness of your love:

Your have very sensible tactics when approaching the opposite sex. In many ways people find your straightforwardness attractive, so you will find yourself with plenty of dates.
Your views on education

Education is very important in life. You want to study hard and learn as much as you can.
The right job for you:

You're a practical person and will choose a secure job with a steady income. Knowing what you like to do is important. Find a regular job doing just that and you'll be set for life.
How do you view success:

You are afraid of failure and scared to have a go at the career you would like to have in case you don't succeed. Don't give up when you haven't yet even started! Be courageous.
What are you most afraid of:

You are afraid of things that you cannot control. Sometimes you show your anger to cover up how you feel.
Who is your true self:

You are full of energy and confidence. You are unpredictable, with moods changing as quickly as an ocean. You might occasionally be calm and still, but never for long.

Friday, October 8, 2010

i know a single sorry can't cure a flightless bird

so i will take the wings and bind it
i will pour water to freshen the wounds
i will give my hands to replace the wings

though the bird might bite me
though the bird might doubt me

i'm not letting go till the bird can fly again

Wednesday, October 6, 2010

it's just a disappointment.

it's the way you talk.
the way you judge.
the way you're interrupt.

it's just hurt and you just simply don't understand.

troublesome

this is troublesome.
very troublesome.
when it comes to life, friendship, and some girls stuffs.
it's become very troublesome.

would you mind, not laying your hands to our business?
well theirs, actually. mine's not so that important.

i don't care what people say about me, it's totally not about them anyway.
but i do trust that you can't just trespassing to one's house and fix their door.
though you might mean it right, though you might think it right.
but it's trespassing.

it's our line.
at least you could ask us.

Tuesday, October 5, 2010

it's getting harder ever since.
i don't really know what's going on or how should i act.
i was completely lost.

things went strange, even for me.
the reality is real.
the fact is real.
the dream is just a smiling lies.

but i can't stop dreaming.
if i stop dreaming, i stop living.

Saturday, October 2, 2010

smiling lies i can never pretend

Saturday, September 18, 2010

Evanescence - Like You

Stay low.
Soft, dark, and dreamless,
Far beneath my nightmares and loneliness.
I hate me,
For breathing without you.
I don't want to feel anymore for you.

Grieving for you,
I'm not grieving for you.
Nothing real love can't undo,
And though I may have lost my way,
All paths lead straight to you.

I long to be like you,
Lie cold in the ground like you.

Halo,
Blinding wall between us.
Melt away and leave us alone again.
The humming, haunted somewhere out there.
I believe our love can see us through in death.

I long to be like you,
Lie cold in the ground like you.
There's room inside for two and I'm not grieving for you,
I'm coming for you.

You're not alone,
No matter what they told you, you're not alone.
I'll be right beside you forevermore.

I long to be like you, sis,
Lie cold in the ground like you did.
There's room inside for two and I'm not grieving for you.

And as we lay in silent bliss,
I know you remember me.

I long to be like you,
Lie cold in the ground like you.
There's room inside for two and I'm not grieving for you,
I'm coming for you.

Evanescence - Hello

Playground school bell rings again
Rain clouds come to play again
Has no one told you she's not breathing?
Hello I'm your mind giving you someone to talk to
Hello

If I smile and don't believe
Soon I know I'll wake from this dream
Don't try to fix me, I'm not broken
Hello I am the lie living for you so you can hide
Don't cry

Suddenly I know I'm not sleeping
Hello I'm still here
All that's left of yesterday
human can never be so pure, can never be so innocent
i can never be so sinless

i never realized a single apologize can change everything
that's why i said i'm sorry

but will it be over already?

Friday, September 17, 2010

Ten part Two

Sepuluh cara paling baik untuk tahu bahwa pacarmu benar-benar mencintaimu:

10. Dia tidak keberatan dengan perubahan moodmu yang aneh waktu PMS,
9. Dia selalu membiarkan kamu memilih film yang akan ditonton berdua,
8. Dia selalu membiarkan kamu memilih makanan yang akan kalian makan bersama,
7. Dia tahu nama teman-temanmu dan bertanya bagaimana kabar mereka,
6. Dia memastikan bahwa kapan pun kau datang berkunjung, selalu ada sesuatu untuk dimakan,
5. Dia sering menelepon hanya untuk tahu apa yang sedang kau lakukan,
4. Menurutnya kau kelihatan cantik bahkan saat tidak memakai make up sama sekali,
3. Dia mendengarkan keluhan tentang masalahmu dan mencoba menawarkan solusi yang memungkinkan,
2. Dia tidak kesal saat kamu tidak sengaja membicarakan cowok ganteng bersama sahabatmu,
1. Dia sama sekali tidak terganggu saat kau memilih menghabiskan malam minggu di depan TV dan bukan dengannya.

(Ready or Not, Meg Cabot)

Ten part One

Sepuluh tempat utama orang-orang biasanya kehilangan keperawanan mereka:

10. Kursi belakang mobil si cowok,
9. Di hotel setelah prom,
8. Tempat tidur orangtuamu,
7. Tempat tidur orangtua cowokmu,
6. Di dalam tenda di perkemahan,
5. Di pantai,
4. Di mana pun, yang benar-benar di luar ruangan,
3. Di kamar cowokmu,
2. Di kamarmu,
1. Di vila cowokmu.

(Ready or Not, Meg Cabot)

Thursday, September 16, 2010



what is the meaning of 'friend'?

the thing is that you thought your whole world depends on the person you loved the most. boyfriend, lover, husband, whatever he is; while you never realize others who are always there to lend their shoulder for you to cry on.

Tuesday, September 14, 2010

i am worried sick and you just never notice
seriously what is it with me??

i don't know why i feel so bored or lazy or losing spirit
i don't know why i become so self-centered
i don't know why i am ignoring the whole world

what is it with me?

Monday, September 13, 2010

a mother

i wonder how rude a daughter could be.
abandon your mother is rude, especially when she's talking.
lying to your mother is worse, she would never thought such lies come from your mouth.
looking down on your mother is the worst thing a daughter could possibly do.
it's a sin.

she carried you for 9 months and 10 days without even a single complain.
she told you everything, she heard every single beat of your heart.
she prayed for your success, your love life, your work, every single word from her mouth is about you.

she taught you everything but you didn't want to listen to her.
so when you're screwed up it's not her fault. IT'S TOTALLY YOURS.
aduh apa ya? terlalu banyak yang harus ditulis, terlalu sedikit yg niat ditulis..
zzzzz..

Wednesday, August 25, 2010

it's all about money

i love MONEY, i need MONEY, MONEY again each and everyday..

breakfast means MONEY, lunch means MONEY, snacks mean MONEY, drink means MONEY, dinner means MONEY
FOOD MEANS MONEY

no MONEY no food, no breakfast, dinner, or lunch, no drinks, no concentration, no pay-attention, no spirit, no winning, nothing

food means MONEY, take a bath means MONEY, medicine means MONEY, surgery means MONEY, doctor means MONEY, hospital means MONEY, insurance means MONEY, nurse means MONEY, milk means MONEY
HEALTH MEANS MONEY

no MONEY no health, no neat, no soap, no shampoo, no toiletries, no hygiene, no perfume, nothing but annoying bad-a** smell

no MONEY no love, no life, NOTHING!

Sunday, August 22, 2010

the 20 things

Kemarin aku baru berulang tahun ke-20 dan ini pertama kalinya aku lupa dengan ulang tahunku sendiri. Sebelumnya ngga pernah namanya lupa sama ultah sendiri, ternyata tahun ini aku lupa! Jam empat pagi aku baru kebangun dan ngeliat di hape ada dua sms yang ngucapin Happy Birthday aku baru inget kalo hari ini (21/08), aku ultah.
Ironisnya, keluargaku juga lupa sama ultahku. Mama yang pertama ngucapin ultah karena beliau tanya dapet sms dari siapa pagi-pagi buta terus aku bilang temenku ngucapin happy birthday. Papa dan kakakku baru inget sore harinya. Kakakku waktu kami ke rumah sepupu terus sepupuku itu ngucapin met ultah ke aku, papa inget pas aku pulang dari rumah sepupuku.

Well,, tahun ini aku ngga ngerasa anything special sih. Pas ulang tahun, balik ke Serpong (kalo kata seorang temen, "ultah di jalan"). Ngga inget pula, jadi tidur gitu aja like nothing happens. Ribet ama urusan beres-beres, order oriflame, nganter orderan ke sini situ. Last day at home, malah ngga dirumah sepanjang siang. :(

Kalo mau rewind apa-apa yang terjadi setaun, ato malah beberapa taun sebelum aku udah kepala dua sih banyak yang berubah. Dari awal aku kuliah di Serpong sampe sekarang udah semester 5, thousands things cross my little mind. Mulai dari temen-temen yang ngeselin, nyebelin, baek, pelit, sombong, egois, sakit jiwa, genit, mager, suka ngegosip, gila kerja, de el el udah pernah aku temuin. Satu dari setiap sifat mau nggak mau mempengaruhi gaya hidup, pola pikir, pola makan, pola tidur, dan pola-pola yang laen yang bikin aku jadi aku di umur 20 ini.
Yah in the end, aku cuma bisa berharap jadi orang yang lebih baik lagi dari sekarang karena katanya umur 20 seharusnya udah dianggep 'dewasa'.

Monday, August 16, 2010

another *sigh* in life

kadang-kadang lelah juga mengharapkan diri pada sesuatu yang tak pasti. segalanya tampak begitu dekat sampai seolah-olah aku bisa menggapainya dan menggenggam mimpi itu untuk tidak membiarkannya tercecer ke segala arah. lalu aku tertidur, dan terbangun pada pagi hari (atau siang hari)nya hanya untuk menyadari bahwa semua yang kuharapkan tiba-tiba hilang lenyap.
*sigh*

Sunday, August 15, 2010

mana pahalanya?

Kalau puasa, artinya kan menahan nafsu dari kemarahan, rasa lapar dan haus, nafsu untuk berbuat maksiat, dan nafsu-nafsu lain yang memimpin manusia ke dalam dosa. Dengan demikian, orang-orang yang berpuasa akan mendapat pahala sebagai 'imbalan' dari kesanggupannya menahan diri.
Tapi kalau kita puasa di suatu tempat yang ngga ada penjual makanan, ngga ada penjual minuman, ngga ada gambar makanan, atau gampangnya ngga ada 'penggoda'nya lalu apa yang bisa kita tahan? Kan puasa itu critanya 'menahan nafsu' nah kalo ngga ada yang bikin nafsu artinya ngga perlu nahan nafsu ya artinya ngga puasa donk?
Dalam berita seorang satpol PP mengatakan, "Untuk menghormati mereka yang berpuasa, tempat-tempat makan dirazia dan disuruh menutup barang dagangannya (dalam hal ini, gambar-gambar makanan) dengan tirai supaya ngga kelihatan oleh orang-orang yang berpuasa." Jadi gampang donk nahan laparnya kalau ngga ada gambar makanan atau minuman?
Kalau seseorang bisa menahan nafsu dari beragam godaan pahalanya kan bertambah, nah kalo ngga perlu menahan nafsu dapat darimana pahalanya?


"Dan apabila kamu berpuasa, janganlah muram mukamu seperti orang munafik. Mereka mengubah air mukanya, supaya orang melihat bahwa mereka sedang berpuasa. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya. Tetapi apabila engkau berpuasa, minyakilah kepalamu dan cucilah mukamu, supaya jangan dilihat oleh orang bahwa engkau sedang berpuasa, melainkan hanya oleh Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu."
Matius 6: 16-18

Saturday, August 14, 2010

T.T v.s. -_-

Bagaimana kau meringankan diri dari masalah, semuanya tergantung pada dirimu sendiri. Kau boleh menangis sepuasnya, kau boleh meraung sampai tenggorokanmu copot, kau boleh membanting semua barang pecah belah milik mama, kau boleh memotong kedua nadimu dan merasakan aliran darah menyembur keluar memperpendek hidupmu, kau boleh melompat dari gedung tinggi mencoba untuk terbang tanpa sayap dan membentur aspal jalanan sampai kepalamu pecah, kau boleh murka mencaci maki semua orang yang lewat dan dicap gila. Semuanya terserah padamu.
Bisa saja kau diam. Diam bukan berarti tidak melawan. Hanya diam saja, memikirkan segala sesuatunya, me-rewind segala peristiwanya, lalu menangis diam-diam. Orang tak perlu tahu kau menangis, orang tak perlu tahu kau tersakiti, orang akan melihatnya di matamu tanpa kau berteriak kesakitan. Kemudian mereka yang perduli akan bertanya dan menunggu penjelasan. Mereka yang pura-pura perduli akan bertanya kemudian berlalu tanpa jawaban.
Diam bukan berarti tidak perduli, bukan berarti tidak sakit. Hanya menyembunyikan kesakitan agar orang-orang tidak tahu. Seperti si kecil Sheila yang berkata, "Kalau aku tidak menangis, orang tak tahu aku sakit. Dengan begitu, orang tak bisa menyakiti aku karena aku tidak menangis."

Tapi aku harus peringatkan, hati-hati dengan kebisuan. Hati-hati dengan diam yang tak dipertanyakan. Itu membunuh jiwamu, membunuh perasaanmu. Membuat kau jadi batu. Kau tidak lagi menangis melihat sesuatu yang memilukan. Kau menangis melihat kepalsuan televisi dan film, tapi tidak menangis melihat kematian dan penderitaan orang-orang.
Hanya saja lebih mudah untuk diam. Lebih mudah untuk memendam.

Tuesday, July 13, 2010

after all this time

after all this time
after all the tears
after all the broken dreams

comes another hope
another wish
another smile
is it for real?

P.S. : "sometimes you have to lower your expectation" - a movie, i forgot the title

Tuesday, June 15, 2010

Saturday, May 22, 2010

life

how long has it been?
i don't know,, maybe seven or eight years.

why do you never fair to me, life?
why do you always pushing and pulling me down?
yet, i still love you so much.

why do you give me dream, life?
and at the same time you break it up.
and leave it hopeless.
yet, i still want you so much.

why do you save me, life?
lift me back up again.
to dream even more.
and to hope and to trust.

Monday, May 17, 2010

faith

malam lalu saya marah.
marah, karena saya bukan dia.
marah, karena saya tak akan jadi dia.
marah, karena kamu terus-terusan berpikir kalau saya akan menjadi dia.

saya adalah saya.
saya hanyalah saya.
bukan siapa-siapa.
bukan dia.

tapi kamu tidak percaya.
ah, saya lelah.

if you keep losing faith to the people around you
you'll lose their faith as well.

Thursday, May 13, 2010

karma

jika aku adalah kamu
kamu adalah dia
dia adalah kita
kita adalah mereka
mereka adalah kami
kami adalah aku
maka aku adalah aku

what goes around comes around
think about it

Wednesday, May 12, 2010

ah

bagiku seperti kebohongan
kebenaran yang dipalsukan
keinginan yang dipaksakan

bagiku terdengar akan hujan
angin pun bertiup tak tenang
dan langit tetap selalu berawan

it's always uncertain.
life. love. friendship. dream
ah, the last hurts.

i believe in the rain,
it will bring a rainbow.
i believe there is hope.

somewhere
somehow

Wednesday, May 5, 2010

the rope of hope

i am hanging on the rope
the rope of hope

i am crying, still fighting
i am smiling, laughing

i am hanging on the rope of hope

despair everywhere
betrayal, back stabbing all around

i am hanging on the rope of hope

i am lost
in the middle of thin air

i can't breathe
can't sleep
can't see through their heads
can't feel through their hearts

i am hanging on the rope of hope

will i survive?
will i fall??

Wednesday, April 28, 2010

?

saya kehilangan kata-kata untuk menulis
saya mau menulis tapi tak tau mau tulis apa
saya sendiri bingung
terperangkap dalam kotak kemalasan saya sendiri

tenggelam dalam rutinitas yang melelahkan raga
namun memuaskan jiwa
ah melantur bicara saya
tak tau ah

matikan saja lampunya

Monday, April 26, 2010

rhyme? it's melody.

can you see? it's my dream you hold.
it's my night and i catch a cold.
i am sick, my prince.
sick of seeking you.
of waiting for you.

i am alone. only me.
why don't you come?
why don't you make me a chaos?
breaking the rules, loving fools.

ah, but you're ready yet.
i see, nothing can set.
come, and see me by the night.
don't hide behind the light.

Friday, April 23, 2010

the break-up

i need a man,, not a boy or even rats..
you said male rats would wait for the female to brought him food??
why?? because the male rats believe in the female..

well,, boy..
I'M DEFINITELY NOT RATS..

i have suffered enough every now and then..
what i'm looking for is a relieve..
a cure for my pain,, yet you give me another scar..

well,, boy..
I NEED SHELTER..

i have met people from many society..
i know much of them are so right..
but many of them are also evil..

well,, boy..
I NEED GUIDANCE..

i have been through many things in life..
i feel,, i see,, i know,, i believe,, i hate,, i love..
i've been ignored,, i've been betrayed,, i've been hate and love..

well,, boy..
I NEED SOMEONE TO RELY ON..


i didn't hate you,, i just don't love you..
and then all that left is to say sorry..
and then all that left is just me..

Wednesday, April 21, 2010

aku ini

ketika aku menunggu dalam tenang
dalam diam yang sunyi
namun tidak dengan hati
ah aku butuh lari

dari apa?
ke mana?
kepada siapa?
aku ini seorang diri

saat ini
besok
nanti
lalu mati

aku ini palsu
sebisu bebatuan di penghujung sungai
sebiru samudera di dalam bumi
sepalsu aku

ayolah lepaskan
larilah sampai menangis
pergilah sampai hatiku terkikis
ah, aku ini..

Monday, April 19, 2010

bosan setengah hidup

Akh, saya bosan kepada Anda. Ya, Anda yang tak akan membaca tulisan ini. Anda yang tak mau repot membuka situs ini. Makanya saya tulis di sini. Karena saya pengecut kecil yang curang.

Saya tahu saya ingin Anda. Dulu. Sudah lama itu, sampai-sampai saya sendiri ragu.
Ah, hidup berubah. Hal-hal di sekeliling saya berubah. Anda pun berubah. Tapi saya takut itu tak cukup.

Saya LEO. Dan saya selalu superior. Ego saya melebihi tinggi badan saya. Harga diri saya bahkan jauh melebihi ego saya. Saya tidak menerima alasan apa pun yang menomorduakan saya. Dan Anda melakukannya. Disadari atau tidak.

Kemudian saya menjadi bosan. Saya penuntut, dan saya menuntut Anda. Karena saya mudah mengerti, saya menuntut Anda untuk mudah mengerti. Karena saya suka menulis, saya menuntut Anda untuk suka membaca. Saya penuntut kecil yang egois.

Saya mudah bosan. Dan tidak mudah tertarik pada hal-hal yang mungkin menarik Anda. Saya kaku dan berkepala batu. Lalu apa?

Terserah Anda saja. Cepat atau lambat, kalau saya masih bosan paling hanya maaf yang bisa saya katakan. Saya bocah egois yang sombong.

character chart and character design





storyline

The Legend of Karak

Dikisahkan di sebuah negeri imaji, Karak -negeri berbudaya tinggi yang kebanyakan rakyatnya adalah petarung- tinggal seorang pemuda bernama Kan di dekat Hutan Salemba. Sejak berusia tiga tahun, Tho, ayah Kan, telah mengajaknya keluar-masuk hutan sehingga ia sangat hafal dengan topologi hutan tersebut. Beberapa minggu lagi, Kan harus menjalani upacara kedewasaan bersama dengan beberapa pemuda lain sesuai dengan adat daerah tersebut.
Seminggu sebelum upacara kedewasaannya, Kan memutuskan untuk mengadakan sebuah perjalanan singkat ke dalam hutan bersama dua orang kawannya, Lim dan Deka. Mereka akan berada di hutan selama kurang lebih empat hari. Setelah semua perbekalan dan peralatan berburu siap, mereka pamit kepada orangtua mereka dan memulai perjalanannya.
Suatu malam di dalam hutan, Kan merasakan suatu sensasi yang berbeda namun ia tak tahu apa. Kedua temannya juga merasakan kehadiran sesuatu yang lain yang bukan milik dunia mereka. Kan menajamkan penglihatannya, mencoba mencari-cari dalam gelap. Ia memutuskan untuk mengemasi tenda dan perlengkapan mereka lalu berjalan dengan waspada ke bagian hutan yang lebih dalam. Mereka berjalan beriringan, satu memegang bahu yang lain supaya tidak tersesat. Lim merasa dirinya mendengar sesuatu. Ia menelengkan kepalanya, lalu berjalan perlahan ke arah sumber suara. Lim memang memiliki telinga yang lebih peka dari kedua rekannya.
Suara itu tampaknya berasal dari suatu tempat di tanah lapang yang sekarang mereka injak. Lim mengangkat tombaknya was-was, Kan mengambil posisi menyerang, sedangkan Deka menarik anak panah dari bahunya. Tiba-tiba muncul cahaya yang amat terang menyinari tanah lapang tersebut, membius ketiga pemuda desa itu hingga mereka tak dapat bergerak. Sesosok makhluk aneh melangkah anggun ke tengah-tengah mereka disusul dengan dua makhluk serupa yang sedikit lebih pendek. Makhluk memukau itu lebih tinggi dari Kan dan berwarna hijau mengkilap. Ketiga pemuda itu ternganga.
Makhluk itu adalah peri hutan yang menampakkan dirinya di waktu tertentu kepada pemuda-pemuda yang terpilih untuk meminjamkan sedikit kekuatan mereka. Kemunculan peri ini merupakan sebuah pertanda akan adanya bahaya di Karak, dan pemuda-pemuda yang terpilih itulah yang nanti akan mempertahankan Karak dari apapun bahaya yang mengancam negeri itu. Makhluk yang paling tinggi yang nampaknya pemimpin peri-peri itu memperkenalkan diri sebagai Karr, dua mahkluk di kedua sisinya ialah Seth dan Ywai. Mereka masing-masing akan meminjamkan kekuatan kepada Kan dan kedua kawannya. Ketangguhan Karr akan dipinjamkan kepada Kan, kecepatan Ywai kepada Deka, dan kepekaan Seth kepada Lim.
Keesokan harinya, Kan terbangun dari tidurnya dan menyangka bahwa kejadian semalam hanya mimpi belaka. Ia bertanya kepada Lim dan Deka dan ternyata keduanya juga memiliki mimpi yang sama. Mereka lalu berjalan ke sungai untuk mandi, dan ketika mereka menanggalkan pakaian masing-masing, seketika mereka tahu bahwa peri-peri hutan yang semalam mereka temui bukanlah dalam mimpi. Mereka masing-masing memiliki tanda keberadaan kekuatan peri hutan tersebut di tubuh mereka, seperti semacam tato sebuah simbol yang melambangkan kekuatan yang mereka dapatkan. Kan memiliki simbol ketangguhan di bagian dada kirinya, Lim memiliki simbol kepekaan di bagian tengkuknya, sedangkan Deka memiliki simbol kecepatan di kedua bahunya. Seketika itu juga mereka memutuskan untuk bergegas kembali ke desa.
Para tetua desa segera mengadakan rapat segera setelah Deka memberitahukan apa yang menimpanya di hutan malam sebelumnya. Didatangi oleh peri hutan merupakan sebuah berkat bagi ketiga pemuda itu, namun kedatangan peri-peri itu sendiri merupakan petaka bagi Karak. Para tetua memutuskan untuk mempercepat upacara kedewasaan karena sebelum melalui upacara tersebut, ketiga pemuda itu tak akan bisa melepaskan kekuatan yang dipinjamkan oleh peri-peri hutan itu.
Segera setelah upacara kedewasaan selesai, puluhan prajurit istana datang dan memberikan surat perintah Raja Baltak untuk mengosongkan daerah sekitar Hutan Salemba dalam tiga bulan. Rupanya inilah petaka yang akan menimpa Karak. Bertahun-tahun Karak dijaga oleh peri-peri Hutan Salemba, diberi kesuburan dan kemakmuran yang melimpah, sekarang raja ingin mengusik kediaman peri-peri itu hanya untuk kepuasan pribadinya saja. Tertulis dalam surat perintah itu, raja ingin menebang sepertiga dari hutan tersebut untuk membukakan jalan bagi tentaranya yang akan melakukan ekspansi ke daerah di luar Karak. Rupanya Raja Baltak begitu sombong dan serakah, menginginkan lebih daripada apa yang telah diterimanya selama ini.
Kan dan teman-temannya mendengar rencana raja lalu mereka mengkalkulasi waktu yang mereka miliki dengan kekuatan dan jumlah orang yang mereka punya dan memutuskan untuk berdiskusi dengan raja. Dalam seminggu, dua utusan telah menghadap raja namun keduanya berakhir di kandang singa. Kan sadar, raja tak akan merubah pikirannya. Maka ia memutuskan untuk menempuh jalan perang, melawan rajanya sendiri, untuk mempertahankan keluarga, sanak saudara, teman-teman, dan keselamatan rakyat lain. Mulailah Deka mengumpulkan petarung-petarung handal dari setiap daerah di selatan Salemba sedangkan Lim mengumpulkan petarung-petarung dari timur. Kan sendiri mengatur strategi bersama tetua-tetua yang lebih memahami seluk beluk istana untuk rencana penyusupan dan penggalian terowongan bawah tanah sebagai jalan keluar dari istana.
Sebulan berlalu, Deka kembali bersama 2.000 petarung handal dari selatan dan Lim membawa serta 2.500 petarung dari timur. Sementara Kan telah menjalankan rencana penggalian terowongan bawah tanah yang dinamai Elf Tunnel, dan orang-orangnya telah berhasil menggali sepertiga dari keseluruhan panjang terowongan tersebut. Ketiganya kembali berunding mengenai bahan makanan dan bekal yang harus dibawa jika harus ‘menyusupkan’ lebih kurang 5.000 prajurit ke dalam istana.
Sebulan lagi berlalu, rencana penyerangan makin matang. 2.000 prajurit lainnya berdatangan dari selatan, timur, dan bahkan dari daerah utara, yang dekat dengan istana. Kan makin disibukkan dengan segala strategi peperangan bersama tetua-tetua desa, beberapa tetua dari desa-desa di timur dan utara bahkan ikut datang dan membantu. Seluruh rakyat nampaknya tak setuju dengan rencana raja yang tamak ini, mereka pun bersedia menyisihkan makanan, perlengkapan perang, uang, dan senjata-senjata seadanya untuk diberikan kepada prajurit-prajurit yang akan maju berperang.
Sebulan lagi berlalu, tiga bulan waktu dari raja telah habis. Ratusan prajurit raja dikirim ke Salemba untuk membabat hutan namun yang ditemui prajurit-prajurit itu justru beribu petarung jalanan yang menghalangi jalan mereka. Maka perang pertama pun pecah di pinggir hutan tersebut. Orang-orang tua, wanita, dan anak-anak telah lebih dahulu diungsikan ke bagian dalam hutan sehingga pertarungan bisa berlangsung dengan leluasa. Pasukan istana kalah telak karena tidak memiliki persiapan apa-apa.
Raja murka mendengar pemberontakan yang dilakukan oleh Kan, Deka, dan Lim. Beliau segera mengirimkan 5.000 tentara untuk berperang melawan petarung-petarung jalanan Salemba. Peperangan kedua pecah seminggu setelah peperangan pertama, di dekat perbatasan istana. Kurang lebih 2.000 pasukan istana tewas dan 2.500 lainnya luka-luka dari ringan sampai parah, sisanya bergabung dengan pihak pemberontak menyadari posisi mereka telah terancam. Di pihak Kan, hanya tersisa 800 petarung yang masih dapat bertarung. Sisanya ada yang tewas, luka-luka ringan dan parah sehingga harus ditandu kembali ke Salemba. Deka mengambil alih tugas Kan dan memimpin petarung yang tersisa untuk menyerbu istana, sementara Kan membawa serta 500 orang bekas pasukan istana untuk membawa mereka yang terluka ke Salemba dan merencanakan penyusupan melalui Elf Tunnel.
Sementara itu, Raja Baltak mempersiapkan senjata rahasianya di istana. Sebuah ruang rahasia di bawah tanah istana menyimpan seorang petarung yang kelewat handal bagi 800 tentara Deka. Tak heran, petarung itu juga memiliki kekuatan seorang peri hutan. Ia tertangkap lima belas tahun yang lalu, saat pendahulu Raja Baltak juga berniat melakukan ekspansi. Tadinya, pemuda bernama Hier ini bersama kedua rekannya memiliki niat yang sama seperti Kan, Deka, dan Lim namun setelah melihat kedua temannya tewas di tangan raja ia menyerah dan dikurung di ruang bawah tanah istana. Kekuatan peri dalam dirinya membuatnya tak pernah mengalami penuaan, dan semakin lama ia dikurung dalam kegelapan ruangan itu ia semakin kehilangan akalnya.
Deka tak mengetahui keberadaan seorang monster di dalam istana yang telah dilepaskan, maka ia memimpin petarung-petarungnya untuk masuk ke dalam istana. Walaupun dengan kewaspadaan tinggi, petarung-petarung itu tetap merupakan mainan bagi Hier. Sebagian dari mereka tewas mengenaskan sedangkan sisanya melarikan diri ke arah Elf Tunnel. Dalam arus para petarung yang panik, Deka berhasil menemukan Lim dan Kan lalu mereka bertiga keluar dari Elf Tunnel untuk menghadapi Hier.
Hier memang tak semudah itu dikalahkan, namun kekuatan tiga peri hutan bagaimanapun juga akan lebih unggul daripada kekuatan satu peri saja. Kan berhasil mengalihkan perhatian Hier cukup lama sehingga Lim dapat mencari titik lemah monster itu dan memberitahukannya kepada Deka yang dengan kecepatan luar biasa melesatkan anak panah dari tangannya. Hier tewas hanya dalam hitungan detik setelah panah Deka menembus tulang kepala belakangnya.
Raja Baltak menyerah kepada pemberontakan rakyatnya, dan turun tahta karena terpaksa. Awalnya para prajurit dan penduduk Karak meminta Kan menjadi raja baru bagi mereka tetapi Kan menolak dan menghendaki rakyat melakukan pemilihan seperti yang sudah menjadi adat Karak selama ratusan tahun.
Musim pencalonan raja pun dimulai. Pemuda-pemuda yang telah menjalani upacara kedewasaan berhak mengikuti sayembara, mereka akan mengadu strategi peperangan dan kenegaraan satu sama lain hingga rakyat menemukan satu calon yang akan melawan pemuda pilihan Hutan Salemba dalam adu strategi peperangan di dalam hutan. Pemenangnya, yang berarti orang yang sangat mengetahui seluk beluk hutan, akan dinobatkan sebagai raja dan disumpah untuk tidak melakukan sesuatu yang membahayakan keselamatan Karak dengan masa jabatan selama lima tahun.
Untuk lima tahun masa jabatan raja yang baru, Kan, Deka, dan Lim dinobatkan sebagai penasihat kerajaan.

Comic Script

Legenda Karak
-script-

Pages Panel Camera Act Dialogue
1 1 Low-angle Kan kecil bermain di dalam rumah, Tho masuk -
2 Eye-level view Ayah menggendong Kan Tho : “Ayo Kan, kita berburu.”
3 Zoom-in to Kan Kan tertawa gembira Kan : “Waaaahh, asyik.”
2 1 Over-shoulder Tho Tho menggendong Kan yang menoleh kesana sini Tho : “Itu pohon pinus, itu bunga dandelion.”
2 Zoom-in to Kan Kan menengok ke arah Tho sambil bertanya Kan : “Kok papa tau banyak hal?”
3 Eye-level view Tho menoleh ke arah Kan Tho : “Kalau udah besar Kan juga tau.”
4 Zoom-in to Kan Kan mengangkat kedua tangannya tanda gembira Kan : “Benarkah? Asiikk.”
3 1 Medium long-shot Tho menurunkan Kan Tho : “Sst, ada rusa di semak sana.”
2 Over-shoulder Kan Tho menembakkan panah ke arah rusa -
3 Medium long-shot Tho memanggul rusa dan menggandeng Kan -
4 1 Long-shot Kan memotong kayu bakar di samping rumahnya Deka : “Kan! Di sini kau rupanya.”
2 Medium long-shot Kan dan Lim berbincang-bincang, Deka duduk melihat Kan : “Aku harus membantu ibu. Ada apa?”
3 Medium long-shot Lim berbicara kepada Kan Lim : “Tetua menyuruh kita kesana sekarang.”
4 Long-shot Kan, Lim, dan Deka menuju ke tempat tetua Kan : “Ibu, aku ke tempat tetua.”
5 1 Eye-level view Tetua duduk di hadapan Kan, Lim, dan Deka Tetua : “Upacara sudah makin dekat.”
2 Medium long-shot Anak buah tetua masuk Anak buah : “Semua sudah siap tetua.”
3 Low-angle Semua berdiri, tetua mengoleskan cat pada kepala ketiganya -
4 Eye-level view Ketiga pemuda minta diri Kan : “Kami minta diri, tetua.”
Tetua : “Jangan lupa, kalian harus bersih sampai besok sore.”
6 1 Long-shot Suasana desa -
2 Medium long-shot Ketiga pemuda berjalan-jalan di desa Kan : “Tak terasa ya, dua minggu lagi upacara diadakan.”
Deka : “Yah, setelah itu kita akan boleh berburu.”
3 Eye-level view Kan melihat ayahnya sudah di halaman rumah Kan : “Eh, ayah sudah pulang. Aku duluan ya.”
7 1 Medium long-shot Suasana makan di rumah Kan -
2 Zoom-in to Kan Kan berbicara dengan ayahnya Kan : “Ayah, aku akan ke hutan seminggu.”
3 Close-up to Tho Tho menghentikan makannya Tho : “Kalau itu keputusanmu baiklah.”
8 1 Eye-level view Kan mencium tangan ibunya Kan : “Ibu, aku minta restumu.”
2 Eye-level view Lim berpamitan pada kedua orangnya Lim : “Pa, Ma, aku kembali seminggu lagi.”
3 Eye-level view Deka berpamitan pada neneknya Deka : “Nek, aku pamit.”
4 Low-angle view Ketiganya siap dengan bawaan masing-masing -
9 1 Long-shot Suasana hutan dari tepi desa -
2 Close-up to Kan Kan tertidur -
3 Medium long-shot Lim dan Deka tertidur -
10 1 Medium long-shot Di suatu lapangan terbuka, sebuah sinar muncul -
2 Extreme close-up Kan terjaga dari tidurnya -
3 Medium long-shot Kan, Deka, dan Lim waspada Kan : “Ssst, kau dengar sesuatu Lim?”
Lim : “Samar-samar ya.”

kembali tak mengerti

matahari makin mendekat. waktu menunjukkan pukul 02 02. aku termenung saja, menuliskan kata-kata yang aku sendiri tak tahu apa.

aku tak mengerti apa mauku
apa mau hatiku
atau apa mau otakku

yang pasti aku tahu mungkin bukan kamu
mungkin bukan kamu yang harus di situ
berdiri dan membuatku menunggu
mungkin aku mencari waktu

aku tak tahu

blog kedua

well,, saya membuat blog kedua.. isinya lebih kurang tentang hasil blogging saya di waktu senggang ketika saya begitu ingin tahu dan membutuhkan jawaban-jawaban logis atas pertanyaan-pertanyaan yang kalau saya tanyakan kepada satu atau lebih teman saya mereka akan menertawakan saya..
well,, saya hanya anak kecil yang ingin tahu.. jadi tolong biarkan saya mencari tahu..
visit and comment my blog at http://www.kan-jadi-tahu.blogspot.com

Thursday, April 15, 2010

comic and storyboard UTS










ini kerjaan yang bikin gw begadang selama berhari-hari.. T.T

Friday, April 9, 2010

pemikiran tengah malam

Kenapa tugas serasa nggak pernah berhenti dari dunia kuliah ya? Even yang katanya minggu tenang pun jadi minggu terus menerus yang begadang. Bagian mana dari minggu ini yang bener-bener 'tenang' sebenernya?

Yah saya mau struggle untuk semester ini. Karena saya nggak tahu apakah saya akan masih ada semester depan. Semoga nilai saya baik-baik saja.

Tuesday, April 6, 2010

mati rasa

terkadang saya terluka, terkadang saya tertawa, terkadang saya marah, terkadang saya benci, terkadang saya iri hati.

hidup sudah sedemikian mahir menjungkirbalikkan kotak kaca tempat saya tinggal. menjatuhkan saya ke segala arah tanpa memberi jeda untuk saya berdiri kembali. dan sekarang inilah saya.

terluka, kecewa, marah, sedih, sakit, hancur, rapuh. ingin memaki dalam sepi.
dingin, beku, acuh, mati rasa.

aku berjalan di atas seutas tali.

Mary Magdalene

And the companion of [the saviour was Mar]y Ma[gda]lene. [Christ loved] M[ary] more than [all] the disci[ples, and used to] kiss her [often] on her [mouth]. The rest of [the disciples were offended by it and expressed disapproval]. They said to him "Why do you love her more than all of us?" The Saviour answered and said to them, "Why do I not love you like her? When a blind man and one who sees are both together in darkness, they are no different from one another. When the light comes, then he who sees will see the light, and he who is blind will remain in darkness.

Gospel of Philip

Monday, April 5, 2010

kesimpulan

ternyata saya bisa juga bingung. saya bisa juga mati rasa (ah, bukankah selalu demikian?).
yah nikmati saja. ia boleh berkata apa saja tentang saya. ia boleh membebaskan saya, boleh juga menuduh saya lebih dalam. mau menusuk dari belakang juga saya tidak keberatan. ia bukan hakim dan jaksa. dan ia bukan penentu hidup saya. jadi silakan saja.

sebenarnya, saya tidak perduli. saya tak cukup baik untuk perduli. yang penting Tuhan tahu. itu saja. saya ini cuma makhluk egois. makhluk egois, bodoh, dan pengecut yang percaya kadang dirinya sendiri punya insting yang tepat. dan memang terkadang insting saya tepat.

tapi kepekaan saya mengganggu. mengganggu hati saya, mengganggu pikiran saya, mengganggu logika saya. saya cukup paham kebenaran yang disuguhkan hati saya. bagi saya, kebenaran itu hampir 100%. hanya saja saya tak memiliki secuil pun bukti, bahkan tidak untuk memendam kekhawatiran saya sendiri.

kekhawatiran saya juga mengganggu. walaupun seringkali kekhawatiran itu tidak terbukti. tetapi sekali waktu saya lengah, dan kekhawatiran saya terbukti. begitu tajam merobek kepercayaan saya. membuat saya kecewa. membuat saya terluka. membuat saya mati rasa (ah, bukankah selalu demikian adanya?).

entahlah, saya hanya lelah. lelah dengan tipuan, lelah dipermainkan keadaan. seolah saya ini hanya boneka. pelaku panggung drama yang sama sekali tidak pernah disaksikan. penonton datang dan pergi, namun tak pernah kembali. saya hanya boneka kayu. boneka kayu yang tak memiliki kehendak sendiri. boneka kayu yang dikendalikan oleh seutas tali.

Saturday, April 3, 2010

short message

saya terlalu lelah untuk berdebat. antrian masalah masih sepanjang hidup dan saya tidak mau direpotkan lebih lagi. silakan berpikir sesuka Anda dan bertingkah laku sesuka Anda.
semoga Tuhan membantu saya untuk tetap mengasihi Anda.

terimakasih dan selamat malam.

Friday, April 2, 2010

Biar

ah sudah biarlah, biarkan saja.
dunia memang tak seindah yang terlihat.
tak pernah sehalus yang teraba.

lama-lama saya malas terjaga.
ingin rasanya penuhi diri dengan mimpi.
jangan melulu sakit hati.

saya yang bersedih.
saya yang menangis.
yang lain tak perlu tahu.

jadi mengapa saya masih harus berpikir?
mengapa otak dan rasa saya masih bekerja?
saya bilang BIAR.

pergi.
enyah saja.
biar sendiri.
sepi.
dan tak peduli.

Putri Kecil

Pertama melihatmu, aku tahu
Putri kecil, kamu bukan untukku
Tapi 'ku hanya mau kamu tahu
Aku akan s'lalu ada untukmu

Seperti pelangi di tengah hujan
Cintaku s'bagai penghapus muram
Bagai kerlip bintang di tengah malam
Sayangku untukmu tak akan padam

Putri kecil andai kamu tahu
Kuberi cinta untukmu s'lalu
Mungkinkah suatu saat kamu
Mendamba hati s'perti diriku

Seperti pelangi di tengah hujan
Cintaku s'bagai penghapus muram
Bagai kerlip bintang di tengah malam
Sayangku untukmu tak akan padam

Biarkan aku terus mencintai
Walau hatimu tak 'kan kugapai

Tuesday, March 30, 2010

Agatha

Agatha menari dalam kamarnya, diiringi lagu yang menggema keluar melewati dinding-dinding rumahnya. Kakaknya, Via, menggedor pintu kamarnya. Agatha tak perduli. Ia tak punya urusan lagi dengannya. Ata muak, kakaknya selalu mendapatkan apa yang diinginkannya. Ata tak berani menuntut orangtuanya. Mereka lebih menyukai Via dibanding dirinya. Berapa kali pun Ata minta pada ayah, ayahnya hanya akan berkata dirinyalah yang selalu berpikiran negatif tentang Via. Via yang baik, rapi, rajin, jago bermusik, jago menggambar. Via yang segala-galanya. Persetan itu semua, Ata berteriak dalam hati.

Ia meneruskan menari. Nafasnya mulai tersengal, tapi Ata tidak berhenti. Ia mengencangkan volume tape-nya, meredam gedoran dan teriakan di pintu. Tuan dan Nyonya Besar sedang tak ada. Aku bebas menari sesukaku, pikir Ata. Ia menari dan menghentak. Dunia berputar di sekelilingnya. Kepalanya mulai pening, tapi Ata tak mau berhenti. Mimpi ini hanya terjadi sekali seumur hidupnya, bisa berteriak sejadi-jadinya tanpa Tuan dan Nyonya yang bertanya. Ata tak akan membiarkan lelah tubuhnya membelenggu ledakan jiwanya.

Sepuluh menit. Nafas Ata makin tersengal. Lima belas menit. Sekeliling Ata mengabur dan makin menghitam. Delapan belas menit. Tubuh Ata roboh, kepalanya menghantam aquarium di sisi meja belajarnya. Aquarium itu memuntahkan airnya, kacanya hancur berantakan. Ata melihat kamarnya berubah warna menjadi merah, ataukah itu darah yang mulai mengalir dari kepalanya? Sekeliling Ata berubah gelap.

Musik masih berdentum keras. Via masih menggedor-gedor kamar adiknya.

Lionel

Lionel hidup dalam mimpinya. Ia terbangun, hanya untuk mengetahui bahwa ia masih bermimpi. Ia lelah, matanya sayu. Kelopak matanya menghitam oleh beban yang dipikulnya. Lionel sendirian.

Lionel butuh pelarian. Ia mencari ke dalam kamar sang kakak. Ia membuka setiap laci dan menemukan apa yang dicarinya. Satu pak saja, pikirnya. Lionel keluar menuju ke halaman rumahnya. Ia menghisap batang demi batang rokok yang ada dalam kotak putih itu. Lionel belum terbiasa. Ia terbatuk-batuk. Tapi ia tidak berhenti. Nafasnya sudah semakin tersengal. Lionel berhenti sejenak untuk meminum air putih, lalu melanjutkan pelariannya lagi. Ia bersiul, sambil menghisap dalam-dalam batang rokok itu. Merasakan asapnya mengepul dan mengambang di paru-parunya yang menghitam. Satu pak habis dalam dua puluh menit. Empat belas batang.

Lionel terbatuk. Dadanya sesak. Ia berbaring di kursi taman dekat pintu samping rumahnya. Lionel tak punya siapa-siapa. Ia kembali ke dalam, kali ini ke kamar sang ayah. Lionel membuka lagi laci demi laci, lemari demi lemari, dan menemukan apa yang diinginkannya. Sebotol, dan tak akan lebih, pikir Lionel. Ia beranjak ke kamarnya di ujung rumah megah itu. Ia mengambil gelas lalu menuang isi botol itu. Lionel meminumnya. Ia mencibir, pahit. Tapi ia meneruskannya. Satu gelas, dua gelas, tiga gelas. Lionel membanting gelasnya hingga berkeping-keping. Ia menenggak langsung cairan hitam itu. Ia merasakan cairan itu masuk merayapi tenggorokannya yang mulai panas, sampai di perutnya. Lionel merasakan hawa panas mengambang di antara dinding-dinding ususnya. Ia roboh. Berbaring menatap langit-langit kamar.

Kepala Lionel pening dan berat. Ia tenggelam dalam hitam yang pekat. Kegelapan itu makin pekat dan makin menariknya ke bawah. Lionel diam tak melawan. Ia tidak perduli.

Mungkin di mimpinya yang lain ia akan mengerti. Di kesempatan lain saja. Lionel sudah lelah. Ia hanya ingin beristirahat dan berharap suatu saat ia berada di dunia nyata. Ia tak mengerti mengapa takdir mempermainkannya begini. Tapi buatnya, itu nanti.

Sunday, March 28, 2010

who said so?

friends need no words.
who said so?

saya lelah dengan kebisuan Anda. saya bosan dengan pelarian-pelarian Anda. saya tidak tertarik lagi dengan keheningan. mendadak saya suka kebisingan. saya cinta teriakan.

saya ingin Anda bicara. sepatah, dua patah kata. satu cerita. saya mau tahu.

tapi perlukah saya tahu?
who said so?

ah, mendingan sibukkan diri saya dengan pekerjaan. isi kepala saya dengan warna. tuangkan ide saya dalam jemari-jemari yang menari. karena saya lelah menunggu Anda.

saya bukan orang sabar. usus saya tidak panjang, dan dada saya tidak lapang. maka saya bukan orang sabar.

who said so?

Tuesday, March 23, 2010

entah

nggak tau mau nulis apa, atau mulai darimana

seperti seolah kehabisan kata-kata
seolah jari berontak untuk mencipta

selalu ada yang mengganjal di sini
dalam ruang antara jantung dan rongganya
menghentikan atau memperlambat detaknya

aku kehilangan nafas, sesak
darah seolah malas berpacu
membuat pening kepalaku

aku tidak tahu apa yang kutulis
atau kepada siapa aku menulis

Saturday, March 20, 2010

Help

Aku mencintaimu. Walaupun hatimu selalu biru dan sekarang sudah terlalu beku.
Aku menginginkanmu. Walau hanya berawal dari ingin tahu. Aku hanya ingin tulus membantu.

Bantu aku, teman. Supaya kamu tidak harus merasa kesepian.
Aku di sini, dan tidak akan beranjak pergi. Aku tidak bermain dengan hatimu.
Tidak pula mencoba berkata palsu.

Aku hanya aku. Seperti adanya yang kamu tahu.
Tidak kurang, dan tidak akan lebih.

Thursday, March 18, 2010

Lebih Dulu - Gail Satiawaki ft. Audinia

Banyak yang tak kumengerti,, di dalam kehidupan ini
dan seolah tiada yang perduli
Namun satu hal yang pasti Kau b'ri yang terbaik untukku
cinta-Mu,, karya terindah yang tak ternoda

reff. Kau lebih dulu mengasihiku
lebih dulu mati bagiku
dan kuberikan cintaku,, meski tiada sempurna
ajari aku hidup di dalam kasih-Mu
sempurnakan hati ini,, tuk cintai-Mu selamanya..

Kini kumelangkah lagi,, berjalan tanpa 'kan terhenti
bersama-Mu kuraih semua (raih s'mua)
mimpi dan cinta.. reff.


meski rintangan menghadang langkahku
janji-Mu beriku kekuatan baru
kebaikan-Mu s'lalu mengikutiku
dan kasih karunia-Mu nyata dalamku melingkupiku slamanya.. reff.

Kau lebih dulu mengasihiku
lebih dulu mati bagiku
dan kuberikan cintaku,, meski tiada sempurna
ajari aku hidup di dalam kasih-Mu
sempurnakan hati ini,, tuk cintai-Mu selamanya..
sempurnakan hati ini,, tuk cintai-Mu selamanya..

damn bitch

damn bitch you ruined my life. you ruined my laugh.
damn bitch you sneaking and stabbing and leaving.

damn you bitch

Wednesday, March 17, 2010

prosa

ia lelah. aku lelah. kami berkeluh kesah.
aku mengerti, aku tersakiti, tapi nanti aku kembali.
aku berontak dan tersentak, kemudian benci menggelegak.

tapi ia tidak. kurasa otaknya rusak.
atau justru aku yang tak tergerak?

aku menunggu, seperti orang bisu.
aku tidak akan pergi, hanya sendiri dalam sepi.
tapi nanti aku kembali.

hidupku.
selalu begitu.

i'm not a diary

entah aku bodoh ataukah naif. entah kurang mengerti atau sekedar iri hati.

aku berdansa di tengah langit malam. sendiri dan sepi seperti biasa. dingin, kurasa.
aku tidak tahu, aku menunggu. kamu tak ada di situ. tapi tidak lain waktu.

aku menari bersama rembulan. ditengah malam yang sudah kelam. tak ada cukup matahari, hanya bintang-bintang yang bergumam sepi. kamu tetap tak datang dan kita tetap tak berjumpa.

Tuesday, March 16, 2010

Dalam Hujan

Malam ini seperti biasa aku merenung. Hujan tak kunjung reda, dan malam semakin larut.
Aku memanjat keluar jendela kamarku. Titik-titik hujan menimpa kepala dan sekujur tubuhku. Segera saja seluruh tubuhku basah oleh air hujan. Dingin dan menggigil. Tapi aku tidak perduli.

Satu setengah tahun lalu aku mengenalnya. Sekarang aku seperti tak pernah tahu siapa dirinya. Sejujurnya mungkin aku memang tak pernah tahu. Kita hidup, kita mengenal orang-orang, kita mencari teman, kita bercanda, kita tertawa. Itu dulu. Sebelum kita dewasa.
Semakin tua, aku semakin kesal dengan tingkahnya. Kita tak lagi kita. Aku adalah aku dan kamu ialah kamu. Kita menyakiti, kita menyiksa, kita tersiksa, kita menangis, kita terisak, kita menusuk, kita meninggalkan.

Dan hujan turun semakin deras. Mengaburkan pandanganku ke langit luas, menutup bintang-bintang yang kuharapkan akan ada di sana. Lalu aku kembali masuk ke dalam kamarku.

Masih basah. Masih dingin. Masih menggigil.
Tak ada kamu. Tak ada aku. Hanya bisu.

Saturday, March 13, 2010

efek bosan

di tengah kebosanan aku menulis. banyak hal yang mengganggu belakangan ini. aku tidak tahu, mungkin memang aku tidak cocok di lingkungan ini.
semuanya begitu cepat, tak mudah dimengerti. hanya kilatan-kilatan peristiwa, namun cukup melukai.
melukai rasa percaya, melukai hati nurani, melukai diri sendiri. sampai timbul rasa bersalah. menusuk dalam, tak mau pergi.

aku tetap tinggal, dengan keengganan yang samar. memang tak mau pergi, hanya butuh waktu sendiri. tapi sampai kapan?

aku hanya manusia, tak punya hak menilai dan memojokkan. membenarkan atau menyalahkan. menghukum atau menghujat.
tapi aku bukan Tuhan. tidak pernah suci, tidak pernah begitu putih.

aku hanya manusia, ijinkan aku lebih mengerti.



Tuhan, tolong sertai aku.

Friday, March 12, 2010

to you

you'll never know what i feel if you never try.
but have you tried?

i don't think so.
or is it me the one who's mistaken?

answer me, silent wall.
answer me, still statue.

because i don't know.
i can't figure out.

i wish you will try.
for once, at least.

so then i can say goodbye.
or stay here a little while.

Sunday, March 7, 2010

Tiga tahun

Hari lalu aku diantar oleh seorang satpam ke rumah teman. Satpam itu, aku lupa namanya, berasal dari Maluku Tenggara. Begitu naik ke motor, dia bertanya apakah aku sekolah di Stella Marris. (Ya Tuhan, emangnya aku tampak begitu kecil?)
Aku bilang aku kuliah. Dia tanya, di UMN? Ya. Berapa setahunnya? Tujuh.
Dia dengan nada biasa bercerita, kalau saya tak akan mampu bayar segitu. Kuliah yang murah saja saya tak mampu. (Memangnya aku mampu? batin saya)
Dia tanya, umur berapa? Tahun ini dua puluh. Loh, nggak beda jauh donk kita, cuma beda tiga tahun. Bapak kelahiran 87? Iya. (Saya membatin, astaga cuma tiga tahun bedanya)
Kemudian ia bertanya lagi, Kristen? Katolik, Pak. Oh, sama donk kita.
Dia cerita, dan terus cerita, betapa susah menemukan orang Katolik di sini sebab mayoritas Kristen. Dia cerita, semua keluarganya di Maluku sana menjadi koster atau suster. Dia sendiri yang jadi satpam.
Aku pun cerita, pernah punya teman dari Flores yang katanya di daerah sana itu kalau ada anggota keluarga yang jadi anggota Gereja (koster, suster, bruder, apalagi pastur) dapat mengangkat derajat seluruh keluarganya. Dia bilang, betul itu. (Dengan logat ambonnya yan khas sekali, hampir tertawa aku mendengarnya.) Kemudian aku bilang ada juga dosen UMN yang dari Ambon, dia tanya, apa marganya? Aku bilang Arkyuwen. Lalu aku bilang tadinya aku tidak tahu nama macam apa Arkyuwen itu, dia dengan bangga memberitahuku kalau cuma kami orang Maluku Tenggara yang tahu marga-marga itu.

Lalu dia tanya, ke Gereja mana? Kalau di sini jarang, karena Gerejanya jauh. Wah, janganlah jarak menjadi penghalang ke Gereja. Saya dari Ciunyi ke Gereja di Sukabumi. (Sejujurnya saya tak tahu sejauh apa itu, tapi saya malu. Maka tadi saya ke Gereja.)
Puasa dan pantang? Iya, sedang diusahakan. Bagus, seperti saya. Saya belum makan dari pagi, biasa makan tengah malam, sehabis jalan salib di rumah. Bapak jalan salib? Iya, setiap malam. Terus gimana caranya? Ya berdoa saja, yang penting menghayati. Kan ada 14 perhentian, Bapak keliling-keliling rumah? Tentu nggak, di situ saja doanya.


Saya lalu berefleksi. Tiga tahun nggak terlalu jauh beda usianya dengan saya. Saya mengenal sesorang yang selisihnya juga tiga tahun dengan saya. Saya berpikir,
Yang satu hanya suka berfoya, bermanja-manja. Yang lain bekerja keras, berpanas ria sampai hitam legam kulitnya. Yang satu belum bisa apa-apa, yang lain bisa mencari makan kemana-mana. Yang satu jauh dari matang, yang lain sudah siap dan mantap.

Maaf kalau tersinggung, yang aku tulis hanya sebuah fakta.

tentang dia

saya bosan mendengar keluh kesah
dalam kepala saya yang lelah, lagi-lagi keluh kesah
hal yang sama
masalah yang tak beda

tentang dia yang tak pernah tahu
adanya tulisan-tulisan saya yang jemu
kadang saya merasa tak mampu
dia tak pernah seperti yang saya mau

saya tidak terima
tidak mau mengerti dia
saya menuntut
tapi tak pernah menurut

ah, apalah saya ini??
mestinya tak berhak meminta lagi
seharusnya bisa mengerti
tapi apalah saya ini??

Tuesday, March 2, 2010

sang penari

jangan berhenti menari jika menari membawa sedikit energi
jangan berhenti menari jika itu membantu melepas benci

biar saja darah berpacu memenuhi otak
pusing, berputar seolah dunia retak

biar saja pingsan rebah di tanah
tertawa sengau dengan pipi yang basah

boleh saja berteriak sampai suara serak
sampai nadi dan tulang bergemeretak

asal jangan berhenti bergerak
jangan berhenti bernafas sesak

Sunday, February 28, 2010

ketidaktahuan ingin tahu

berdiam dalam sepi dan tanya
tak tahu harus apa
waktu berjalan, berdetik perlahan

aku hanya sosok tak berupa
tak tahu apa-apa

putih seperti salju
diam membeku

merah seperti darah
berlumuran sepenggal kisah

Saturday, February 20, 2010

friend is never easily understood

i was in the middle of the conflicts.
i see people through their eyes, i do not need to ask.

i know when you upset, i feel it.
the reason is the only one i can't figure out.

you do not supposed to get mad, or upset, or whatever your feeling was.
it's just not right, not in the right place, nor time.

then, what the hell you laugh on?
why the hell that you try to joke?

you covered your anger, with joke.
that is why it was never been funny.

i just do not understand, as if i would.
why do you have to fulfill yourself with anger.

just let it flow, spit it out.
it's not about you anyway.

Sunday, February 7, 2010

pulang

pulang lagi dan semua kembali hanya mimpi
suatu saat aku terbangun dan terjaga
mimpiku tak pernah sama

aku hanya bisa bermimpi
tak berpikir mewujudkannya
susah,, sulit,, bukan tak mungkin

tapi segalanya selalu tampak dekat
seperti awan yang seolah bisa diraih
seolah bisa dimakan layaknya gula-gula kapas

sekali lagi pulang
dan semuanya hanya mimpi
terjepit,, terhimpit,, karena materi

aku pulang lagi

Tuesday, January 5, 2010

setelah pulang

things change..
many things change..

setelah lebih kurang tiga atau empat bulan nggak pulang ke rumah akhirnya kemaren Natal dan Tahun Baruan di rumah juga,, bersama keluarga tercinta..
banyak hal berubah,, keadaan makin membaik,, situasi makin memburuk..
semuanya tak pernah sama setiap saya pulang.

semuanya membawa saya untuk secara otomatis merenungkan setiap memori yang saya miliki di otak saya yang terbatas ini di tiap waktu senggang yang jarang saya miliki..
setiap memori yang saya miliki di masa kecil saya,, setiap kepingannya,, setiap detilnya,, semuanya berubah..

seingat saya,, kejadiannya tidak seperti itu..
saya lah anak baik yang tak pernah menuntut,, saya lah anak baik yang tak selalu mendapatkan apa yang saya mau..
sya lah anak baik yang selalu mengalah..

lalu mendadak sekarang,, saya menjadi anak yang sejak kecil penuntut..
saya anak yang dari dulu mendapatkan apa yang saya mau,, saya anak yang dari dulu tak mau mengalah..
memori saya kah yang sudah terlalu lemah untuk mengingat?? saya kah yang berhalusinasi??
apakah semuanya dulu hanya perasaan saya??

well,, hanya Tuhan yang tahu..
saya akan mencoba menjadi anak baik lagi..