Sunday, September 20, 2009

sajak tanpa kata

merintih parau dalam bisik hela nafas
sekonyong terjaga tak tahu apa
bahasa bukan pertanda kata-kata

tertulis saja tak tentu berarti makna
sesak menghimpit, tuan agung
bebaskan, tiupkan kehidupan

desau nafas kala terlelap
berharap dekap tak malu terungkap
di tengah malam, di pagi buta

masih tak mengerti, nona kecil?
masih juga terjaga
matikan saja, hantarkan ke dalam mimpi

lemas tak punya asa, tuanku agung
padahal baru kemarin bersimpuh
nona kecil tak tahu mau

No comments: