Friday, April 2, 2010

Biar

ah sudah biarlah, biarkan saja.
dunia memang tak seindah yang terlihat.
tak pernah sehalus yang teraba.

lama-lama saya malas terjaga.
ingin rasanya penuhi diri dengan mimpi.
jangan melulu sakit hati.

saya yang bersedih.
saya yang menangis.
yang lain tak perlu tahu.

jadi mengapa saya masih harus berpikir?
mengapa otak dan rasa saya masih bekerja?
saya bilang BIAR.

pergi.
enyah saja.
biar sendiri.
sepi.
dan tak peduli.

1 comment:

Angelia Stephanie said...

Nana...
aku peduli...
kalo ada apa2, bisa cerita ke aku...