selewat petang ketika aku menentang..
penat menyerang kesepian..
terdiam dalam sesal tak terselam..
tebak siapa berdiri tegak..
di atas tonggak keangkuhan..
tebak siapa berdiri perlahan..
di atas tonggak kesetiaan..
tak perlu melepas tanya tanpa jawab..
tak perlu menghela napas tak berimbas..
sejiwa dalam tubuh..
senadi dalam ari-ari..
biarku mengerti..
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment