ah sudah biarlah, biarkan saja.
dunia memang tak seindah yang terlihat.
tak pernah sehalus yang teraba.
lama-lama saya malas terjaga.
ingin rasanya penuhi diri dengan mimpi.
jangan melulu sakit hati.
saya yang bersedih.
saya yang menangis.
yang lain tak perlu tahu.
jadi mengapa saya masih harus berpikir?
mengapa otak dan rasa saya masih bekerja?
saya bilang BIAR.
pergi.
enyah saja.
biar sendiri.
sepi.
dan tak peduli.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 comment:
Nana...
aku peduli...
kalo ada apa2, bisa cerita ke aku...
Post a Comment