suatu ketika yang hanya Tuhan yang tahu kapan
ketika dunia serasa lebih menghimpit
dan masih tampak akan menghimpit lagi
saat dimana kau tak pernah menyakini kekuatanmu
merasa kehilangan pegangan dan panutan
tak tahu harus bagaimana atau lari kemana
biarkan saja semuanya berhenti sejenak
layaknya jantung tua yang lelah berdetak
biar beristirahat sekedipan mata
diamlah pada suatu titik di mana hanya ada ketenangan
pada satu titik di mana ada ketetapan
berdirilah diam dan berpikir
lepaskanlah emosi dan biarkan mengalir
karna akan hilang peresah itu
biar tergantikan oleh ketidaksempurnaan diriku
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment